2. Dampak negatif
a). Memudarnya solidaritas sosial masyarakat muslim
Banyaknya informasi teknologi yang digunakan oleh masyarakat dapat mengurangi rasa solidaritas sosial, rasa keakraban, dan rasa silaturrahim di masyarakat. karena sebelum masyarakat menggunakan informasi teknologi untuk mendapatkan tentang agama mereka secara langsung datang ke para juru dakwah dan saling bertegur sapa.
B). Memudarnya Otoritas Pemimpin Agama
Pada zaman sekarang, para da'i yang muncul di berbagai media teknologi informasi biasanya tidak berhasil menumbuhkan kesejukkan di hati masyarakat. Hal ini karena media teknologi informasi memisahkan masyarakat dari para juru dakwah, membuat hubungan antara mereka menjadi mekanis dan tidak emosional.
c). Berkembangnya pemahaman keagamaan yang instant
Nilai-nilai keagamaan tidak hanya harus diketahui atau dipahami oleh masyarakat, melainkan masyarakat juga harus mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Integrasi Teknologi Dengan Prinsip-Prinsip Filsafat Dakwah
Integrasi teknologi dengan prinsip-prinsip filsafat dakwah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas penyebaran pesan-pesan keagamaan dalam era digital. Integrasi teknologi dalam dakwah merujuk pada pemanfaatan alat dan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan agama secara lebih efektif dan efisien.Â
Di era digital saat ini, teknologi memainkan peran penting dalam mempercepat proses penyebaran informasi dan memungkinkan pendakwah menjangkau audiens yang lebih luas.Â
Dengan memanfaatkan berbagai platform seperti media sosial, situs web, dan aplikasi mobile, dakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih inovatif dan interaktif, mengubah cara penyampaian pesan agama dari metode tradisional menjadi lebih modern dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.Â
Namun, integrasi teknologi dalam dakwah juga menghadapi tantangan tertentu. Salah satunya adalah risiko penyebaran informasi yang tidak akurat atau menyesatkan, yang dapat merusak pemahaman agama di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pendakwah untuk menjaga akurasi informasi dan etika dalam berkomunikasi di dunia digital.Â
Selain itu, kecepatan menerima konten di era media sosial mengharuskan pendakwah untuk mengemas pesan-pesan dakwah dengan cara yang padat namun tetap bermakna agar tidak kehilangan esensi ajaran Islam. Dengan demikian, integrasi teknologi dalam dakwah harus dilakukan dengan bijaksana untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap otentik dan mendidik.Â
Integrasi teknologi dalam dakwah membawa banyak manfaat yang signifikan, terutama dalam konteks penyebaran pesan-pesan agama di era digital saat ini. Pertama, teknologi memungkinkan dakwah untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam tanpa batasan geografis.Â
Dengan memanfaatkan platform digital seperti media sosial, situs web, dan aplikasi mobile, pendakwah dapat menyebarkan pesan mereka kepada orang-orang di berbagai belahan dunia dengan cepat dan efisien. Hal ini tidak hanya mempercepat proses penyampaian informasi, tetapi juga memungkinkan interaksi langsung antara pendakwah dan masyarakat, sehingga menciptakan dialog yang lebih dinamis dan partisipatif.
Kemudian integrasi teknologi dalam dakwah juga dapat berkontribusi pada pembentukan komunitas yang lebih solid di kalangan umat beragama. Melalui platform digital, umat Islam dapat saling berbagi pengalaman, pemahaman, dan pandangan terkait ajaran agama.