5. Informasi muncul dalam suatu proses hidup antara pengamat dan juga sistem.
6.Melalui komunikasi dan tentunya umpan balik secara konstan, kita dapat mengubah gambaran mengenai dunia dan mengubahnya. Sedangkan perubahan ini dinamakan dengan pembelajaran.
7. Belajar adalah bagian penting dari kehidupan dan berasal dari kebutuhan untuk bertahan hidup di bidang fisik, sosial, budaya, atau ekonomi.
8. Proses belajar, pada kenyataannya, dipengaruhi oleh lingkungan kita, tidak diragukan lagi akan mengikuti jalur kehidupan yang kita harapkan, dan unik untuk setiap individu.
9. Kita semua merupakan pengamat yang mengamati sebuah sistem tertentu.
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI BELAJAR SIBERNETIK
Kelebihan teori belajar sibernetik:
1. Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol.
2. Teori belajar ini menghasilkan perubahan yang terbukti dalam perilaku serta dalam hal kapasitas kognitif, emosional, dan psikomotorik.
3. Setiap orang dapat memilih model pembelajaran yang paling cocok untuknya.
4. Pendidikan dapat dikomunikasikan dengan cara yang menarik, partisipatif, dan interaktif. Dengan penggunaan gangguan audio dan animasi multimedia, siswa tidak akan bosan mempelajari pelajaran selama berjam-jam.
5. Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin di capai . Hal ini menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas dalam belajar, dan semua kegiatan belajar diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya. Hal ini berarti kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang di pelajari dalam situasi kehidupan nyata.
7. Siswa secara psikologis akan lebih berani untuk bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru atau instruktur karena mereka tidak akan takut salah dan bertanggung jawab langsung atas kesalahan mereka.
Kekurangan teori belajar sibernetik:
Kelemahan dari teori sibernetika adalah bahwa ia terlalu menekankan sistem informasi yang sedang diselidiki sementara mengabaikan fungsi pembelajaran dalam prosesnya tidak memberikan gambaran langsung tentang proses pembelajaran, sehingga sulit untuk diterapkan. Penggunaan konsep ini juga terbatas karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang mekanisme. Pada akhirnya, setiap aliran teori belajar ini memiliki kekuatan dan keterbatasan tersendiri yang perlu kita sadari untuk mengintegrasikannya dengan pendekatan pembelajaran lain untuk mendapatkan hasil belajar yang unggul.Â
E. PENERAPAN TEORI BELAJAR SIBERNETIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN