Mohon tunggu...
Erik Tapan
Erik Tapan Mohon Tunggu... Dokter - Social Media Health Consultant

Sebagai seorang Health Consultant, saya akan berusaha memberi solusi terbaik (efisien, efektif & aman) bagi klien yang kebetulan mengalami ketidakberuntungan dengan kesehatannya. Pengalaman saya dlm bidang kedokteran, farmasi/obat2an, herbal, terapi alternatif / energi, internet dan social media. Topik yang sering ditangani: anti aging, masalah ginjal, penyakit degeneratif, lansia, dll. Silakan kontak saya untuk memperoleh waktu diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Dunia Estetik Indonesia, Koq Bisa Kecolongan?

10 Desember 2024   09:20 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia Estetik Indonesia, koq bisa kecolongan? Ini tips pencegahannya

Baru-baru ini terungkap praktek kecantikan yang dilakukan oleh mereka yang tidak kompeten dengan produk skincare ilegal. Dan hal ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Apa penyebabnya?


Pertama, keuntungan yang menggiurkan membuat banyak orang tidak hanya dokter (yang memiliki kompetensi) namun juga dari berbagai disiplin ilmu lainnya tertarik untuk terlibat di dalamnya.


Kedua, jika pelaku bukan seorang dokter, maka ia bisa tidak tersentuh oleh siapapun. Organisasi profesi kedokteran menganggap bukan wewenangnya. Dinas Kesehatan yang mestinya menjadi pembimbing dan penegak aturan, lebih memprioritaskan mengedukasi pelaku yang berijin resmi.


Ketiga, Sebagian masyarakat tidak peduli kelegalan praktek estetik. Godaan endorser dan harga menjadi pertimbangan utama.


Keempat, Banyak produk estetik yang ilegal bisa dengan mudah diperoleh di pasaran. Dengan harga yang relatif lebih murah tentunya.

Lalu bagaimana solusinya?


Pertama, pihak yang berwenang lebih giat lagi melakukan pengawasan. Lebih terbuka dan responsif menindaklanjuti laporan yang masuk. Termasuk di dalamnya melakukan edukasi ke masyarakat luas, pentingnya memperhatikan kelegalan dari Klinik-klinik resmi yang sudah dibina selama ini.


Kedua, masyarakat perlu berhati-hati memilih dan memilah mereka yang berpraktik dan menjual skincare. Keamanan lebih penting dari harga karena jika wajah sudah rusak, harganya jadi berkali-kali lipat. Ini bukan apes, tapi kesalahan yang dicari sendiri.


Ketiga, BPOM harus lebih giat lagi melakukan pencarian produk-produk kecantikan ilegal yang beredar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun