Akhir-akhir ini, Menteri Kesehatan, Bpk. Budi Gunadi Sadikin menjadi fyp, trend di berbagai social media. Sepengetahuan Dokter, belum pernah Menkes sepopuler seperti saat ini.
Banyak hal yang diungkap, termasuk memberikan janji-janjinya, misalnya:
- ijin dokter (klinik/rumah sakit yang dikelola dokter / bukan investor termasuk?) akan dipermudah
- mengurangi perbedaan kasta dokter dan perawat
- mengutamakan pelayanan kesehatan berbasis preventif dan promotif
- menciptakan sistem rekam medis terintegrasi, Satu Sehat
- dll
Apakah mungkin?
Dokter sih setuju-setuju saja serta berharap dan berdoa ini semua bisa terwujud segera.
Masalahnya apakah mungkin?
Apakah Kemenkes bisa memiliki cukup sumber daya untuk mewujudkan itu semua hanya dalam waktu 2 tahun?
Contohnya saja, Kemenkes memiliki cita2 mengaktifkan preventif dan promotif namun pada saat bersamaan ingin Dokter Spesialis dan alat-alat kesehatan hightech diperbanyak.
Cukupkah sumber dayanya mewujudkan hal ini sekaligus?
Sedangkan pajak barang mewah saja untuk alkes seperti yang sudah dilakukan banyak negara tetangga kita, belum kesampaian hingga saat ini. Padahal mobil listrik aja, sudah ada aturan mengenai insetifnya, kenapa alkes belum?
Semoga Kemenkes bisa segera menyusun roadmap/prioritas hal-hal tersebut di atas dengan tetap memperhatikan tujuan dan sumber dayanya.
Tulisan ini bisa jadi saksi alias jejak digital di masa depan.
Dr. Erik Tapan, MHA
Praktisi Kesehatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H