Tapi ada kabar gembira (lagi), bagi mereka yang ingin menurunkan kadar B2M (hasil penelitian menunjukkan kadar B2M turun rata-rata 43,0%), bisa melakukan dialisis dengan dialisis metode HFR (Hemodiafiltration with Endogeneus Reinfusion). Selain bisa membuang racun-racun bermolekul besar seperti B2M, dialisis dengan metoda HFR bermanfaat juga menjaga kadar gizi pasien karena dialisis HFR ini tidak membuang nutrisi / zat gizi yang biasanya ikut terbuang saat dialisis konvensional.
Dialisis HFR (Hemodiafiltration with Endogeneus Reinfusio)
Dialisis HFR -meskipun belum banyak- bisa ditemui di beberapa RS / Klinik Hemodialisis khususnya di Jakarta. Ciri khas dari dialisis ini, tabungnya ada 3 dan slang-nya panjang banget (lihat gambar di atas). Â So tunggu apalagi, bagi pasien-pasien yang ingin segera membuang segera racun-racun bermolekul besar (B2M) tanpa zat gizi banyak terbuang, Â Cukup lakukan dialisis dengan HFR, minimal sebulan sekali dan nikmati proses dialisis yang berkualitas.
Bahan bacaan lainnya
Bagi teman-teman yang ingin membaca lebih lanjut mengenai hal ini, silakan klik:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4317633/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4873421/
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Ditunggu komentar teman-teman. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H