Mohon tunggu...
erik suhendra
erik suhendra Mohon Tunggu... Diplomat - Student of sharia economic

Anchor: suhendra_beat IG, Twitter: eriksuhendra19 🔵🔵

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Ciri Sikap Social Climbing yang Harus Kamu Ketahui

6 Juli 2019   02:20 Diperbarui: 16 April 2021   21:45 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Empati yang sangat rendah

www.shutterstock.com
www.shutterstock.com
Seorang Social climbing biasanya lebih suka mementingkan dirinya sendiri dan bersikap narsis yang berlebihan. Dengan begitu dalam hal bersosial biasanya tidak memiliki teman yang benar-benar tau tentang dirinya, bahkan teman-teman yang sama pergaulanya dengan diapun tidak bisa memberikan rasa kehangatan berteman yang saling memiliki.

4. Pilih-pilih teman khusus

Ilustrasi seseorang yang bersikap social climbing (www.shutterstock.com)
Ilustrasi seseorang yang bersikap social climbing (www.shutterstock.com)
Sebenarnya tidak ada yang salah dalam hal ini, karena didalam etika sosial manusia juga memiliki perasaan yang mengendalikan emosinya dalam berteman. Tapi berbeda dengan seorang Social climbing, dia memilih-milih teman dengan maksud untuk membentuk lingkaran khusus yang sejalan dengan dirinya. 

Jika ada orang lain yang di luar lingkaran pertemanan tersebut, mereka tidak mau beramah-tamah, apalagi mau berteman akrab dengan mereka yang dianggap berstatus lebih rendah.

5. Senang mencari perhatian

Ilustrasi seseorang yang bersikap social climbing (Sumber : www.shutterstock.com)
Ilustrasi seseorang yang bersikap social climbing (Sumber : www.shutterstock.com)
Tentu semua orang memiliki perasaan senang jika dirinya dipuji. Seorang yang normal akan menyikapi hal tersebut dengan kalem dan cuek, atau bahkan tak jarang mereka langsung merendah. Berbeda dengan seorang Social climbing, mereka sangat senang dan merasa sangat puas apabila menjadi pusat perhatian atas pujian orang. 

Rasa kesombonganya akan semakin membantu dirinya untuk meningkatkan status sosialnya. Inilah sebabnya kebanyakan dari mereka berusaha mencari perhatian berlebih entah di media sosial atau di kehidupan biasa, dan perhatian itu biasanya memberikan efek yang kontroversi atau sensasional.

Itu dia 5 ciri yang dimiliki oleh seorang yang terindikasi Social climbing. Apakah ciri-ciri tersebut ada pada diri kamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun