Dan ternyata, persis di bawah Victor axelsen disusul oleh pebulutangkis dari Indonesia yaitu ada Jonatan Christie dan Anthony sinisuka Ginting.
Akan tetapi meskipun sama-sama dari Indonesia poin mereka cukup terpaut jauh yaitu sekitar 2500 poin lebih titik dan ini merupakan jarak yang tidak dekat juga.
Kemudian berlanjut pada perwakilan dari Malaysia yang saat itu diwakili oleh Lee Zii Jia yang berhasil mengumpulkan pundi-pundi poin .
Yaitu sebanyak 74.568 yang merupakan angka yang sama-sama fantastis juga.
akan tetapi kemudian Jepang juga menyusul di bawah Malaysia yang diwakili oleh Kodai Naraoka dengan perolehan poin sebanyak 73.772 .
dan disusul oleh Chou Tien tien yang angkanya juga terpaut jauh sekitar 1500-an lebih yaitu sudah terkumpul 70.116 poin.
Akan tetapi jika mengamati hasil poin tersebut, rata-rata pada peringkat 4 sampai 6 memiliki poin yang terpaut cukup dekat yaitu sekitar 2000 sampai 3000 poin.
Namun di sisi lain, memang untuk mendapatkan poin tersebut bukanlah suatu hal yang gampang dan mudah.
Dan tidak hanya itu saja Bahkan lawan-lawan mereka pun bisa dikatakan juga multitalenta dan prestisius dalam ajang bulutangkis.
Dan Selain itu, berbagai latihan yang sungguh-sungguh dan susah payah yang mereka jalani Akhirnya bisa menghantarkan mereka yang setidaknya bisa masuk dalam peringkat 10 besar pada taraf dunia.