PB Djarum merupakan singkatan dari perkumpulan bulutangkis Djarum yang merupakan sebuah wadah untuk olahraga bulutangkis yang saat itu sudah disahkan di tahun 1969 Silam.
adapun jika ditarik mundur ke belakang bahwa sebuah perkumpulan tersebut pada awalnya hanya sebagai pencurahan hobi yang ingin disalurkan.
Saat itu ditujukan untuk para karyawan dari pabrik rokok Djarum yang bertempat di daerah Kudus.
akan tetapi tepatnya pada tahun 1969 Seiring berjalannya waktu tidak hanya karyawannya saja yang ikut berpartisipasi untuk melakukan latihan akan tetapi juga tersemat juga para pemain dari luar.
dan Seiring berjalannya waktu hal tersebut merupakan sebuah titik awal pembinaan jarum yang menjadi suatu wadah.
Guna untuk menyeleksi pebulutangkis pebulutangkis yang multitalenta hingga dapat memunculkan pebulutangkis nasional yang berdedikasi tinggi dan berprestasi.
Akan tetapi jika kita memilih kembali telah terdapat kabar terkini peringkat dunia PB Djarum dari tunggal putra titik seperti Apa hasilnya, langsung saja kita lihat bersama-sama sebagai berikut.
Rupa-rupanya perwakilan dari negara Denmark menjadi peringkat yang pertama pada ajang sengit pada Djarum Badminton tersebut.
Dirinya berhasil mengumpulkan nilai sebanyak 108,206 dan tentu ini bukanlah angka yang rendah.
Dan ternyata, persis di bawah Victor axelsen disusul oleh pebulutangkis dari Indonesia yaitu ada Jonatan Christie dan Anthony sinisuka Ginting.
Akan tetapi meskipun sama-sama dari Indonesia poin mereka cukup terpaut jauh yaitu sekitar 2500 poin lebih titik dan ini merupakan jarak yang tidak dekat juga.
Kemudian berlanjut pada perwakilan dari Malaysia yang saat itu diwakili oleh Lee Zii Jia yang berhasil mengumpulkan pundi-pundi poin .
Yaitu sebanyak 74.568 yang merupakan angka yang sama-sama fantastis juga.
akan tetapi kemudian Jepang juga menyusul di bawah Malaysia yang diwakili oleh Kodai Naraoka dengan perolehan poin sebanyak 73.772 .
dan disusul oleh Chou Tien tien yang angkanya juga terpaut jauh sekitar 1500-an lebih yaitu sudah terkumpul 70.116 poin.
Akan tetapi jika mengamati hasil poin tersebut, rata-rata pada peringkat 4 sampai 6 memiliki poin yang terpaut cukup dekat yaitu sekitar 2000 sampai 3000 poin.
Namun di sisi lain, memang untuk mendapatkan poin tersebut bukanlah suatu hal yang gampang dan mudah.
Dan tidak hanya itu saja Bahkan lawan-lawan mereka pun bisa dikatakan juga multitalenta dan prestisius dalam ajang bulutangkis.
Dan Selain itu, berbagai latihan yang sungguh-sungguh dan susah payah yang mereka jalani Akhirnya bisa menghantarkan mereka yang setidaknya bisa masuk dalam peringkat 10 besar pada taraf dunia.
dan ini tidak menutup kemungkinan bahwa satu sama lain akan saling unggul mengungguli dan susul-menyusul mungkin pada pertandingan-pertandingan lain yang akan mereka geluti.
Thailand, Singapore, India dan China juga tidak ingin kalah jadi Adapun mereka juga mengumpulkan poin yang cukup tinggi meskipun nilainya masih di bawah peringkat 6 ke atas tadi.
Kunlavut Vitidsarn yang merupakan perwakilan dari Thailand berhasil mengemas poin sebanyak 69.079 poin dan disusul oleh Loh Kean Yew dengan perolehan poin sebanyak 68.874.
Berikutnya dari India juga tidak ingin menyerah, tapi setidaknya poin 65497 berhasil dikumpulkan dan Shi Yu Qi dari China berhasil menghimpun poin sebanyak 62400 poin.
---
Demikian dan Salam olahraga
