Mohon tunggu...
MUHAMMAD ERIK NURHIDAYAT
MUHAMMAD ERIK NURHIDAYAT Mohon Tunggu... Administrasi - Penimba Ilmu

mahasiswa jurnalistik di AKY (Akademi Komunikasi Yogyakarta) Penggemar dunia fotografi, tulis-menulis dan berbagai hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Badai Cinta Sang Mantan

23 Februari 2017   12:37 Diperbarui: 23 Februari 2017   12:43 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atikah berjalan menuju ke pintu masuk panti dan mengikuti sesi acara tahap demi tahap.

Tak disangka , Lelaki itupun menaruh hati pada Atikah dan sangat didukung oleh teman sejawat nya . perlu diketahui pendiri panti asuhan itu tak lain adalah kakek dari bapak Atikah . Dan seiring waktu berjalan lelaki itu pun sering mengirimkan pesan ( SMS ) dan pendekatan dari jauh .

Atikahpun awalnya tidak menanggapi , mungkin karena luka hatinya belumlah kering . Tapi Atikahpun tidak mau diam dan harus tenggelam dalam kesedihan terus menerus . Akhirnya , Atikah pun membuka hati .

Selang beberapa bulan, mereka pun intens bertemu seperti acara-acara di panti asuhan . Atikahpun mulai menampakan wajah bahagianya dan akhirnya pun hubungan mereka berlanjut singkat selama 2 bulan di jenjang lebih serius yaitu sampai ke pelaminan. Kedua pihak keluarga siap dan sangat mendukung .  

Luka itu sudah terpendam jauh dan sangat dalam

3 tahun berjalan, Jaka pulang dari perantauan .

Merasa diapun ternyata menyadari kesalahannya . Kepulangannya pun bukan dengan kebahagiaan justru kepulangan yang haru . Ibunya meninggal dan pesan dari ibunya sebalum meninggal ingin dimakamkan di Yogyakarta . Selama bekerja Jaka pun ternyata tidak betah dengan waktu kerja yang tidak jelas dan penghasilan yang pas-pasan ditambah kehidupan Jakarta yang sangat keras .

Teringat oleh wajah mungil nan cantik yaitu Atikah . Terpikir untuk menemui dan kaget setengah mati . hati ini hancur mendengar berita bahwa atikah sudah menikah dengan lelaki lain . Bersua di kehidupan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun