Mohon tunggu...
Erika RahmaApriana
Erika RahmaApriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Apa Itu Penganggaran Modal dan Contohnya

21 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 21 Juni 2024   23:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penganggaran modal berguna untuk untuk menganalisis dan mengevaluasi perencanaan dari investasi belanja modal. Investasi tersebut memiliki makna penting bagi perusahaan. Anggaran yang dikeluarkan pun cukup besar dan penggunaannya pun dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, sebelum membuat keputusan investasi barang modal, perencanaan yang dilakukan tidak dalam waktu yang singkat demi mendapatkan penilaian yang memadai bahwa investasi yang dilakukan akan kembali dan mendatangkan laba yang besar dalam jangka panjang (Husnan,2000).

Hal yang sangat penting bagi perusahaan ketika berhadapan dengan keputusan penganggaran modal adalah menentukan apakah proyek tersebut akan menguntungkan atau tidak. Terdapat beberapa metode yang paling umum dalam memilih proyek untuk anggaran modal yaitu:

  • Periode Pembayaran Kembali (PB)
  • Tingkat Pengembalian Internal (IRR) dan
  • Nilai Sekarang Bersih (NPV)

Contoh Penganggaran Modal : Pembelian Mesin Produksi Baru

Sebuah perusahaan manufaktur, PT Maju Jaya Abadi, berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya dengan membeli mesin produksi baru. Berikut adalah contoh penganggaran modal untuk proyek ini:

1.) Identifikasi Kebutuhan

PT Maju Jaya Abadi membutuhkan mesin produksi baru untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksinya. Setelah evaluasi internal, mereka menetapkan bahwa mesin baru akan dapat mengurangi waktu siklus produksi dan meningkatkan kualitas produk.

2.) Perkiraan Biaya

- Biaya Mesin Produksi : Rp 2.000.000.000

- Biaya Pengiriman dan Instalasi : Rp 100.000.000

- Biaya Pelatihan Karyawan : Rp 50.000.000

- Biaya Pengujian dan Penyesuaian : Rp 30.000.000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun