Mohon tunggu...
Erika Nursanti
Erika Nursanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Hubungan Internasional - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

'2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sistem Pemerintahan Inggris Sebelum Kemerdekaan Amerika Serikat Menggunakan Teori Mazhab Inggris

31 Mei 2024   21:11 Diperbarui: 31 Mei 2024   22:03 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mazhab Inggris atau English School dalam teori hubungan internasional adalah sebuah gagasan yang berakar dari pemikiran Hedley Bull, Martin Wight, Barry Buzan, dan Tim Dunne.


Perspektif atau gagasan ini salah satunya berfokus pada analisis tradisi teori internasional masa lalu. 


Singkatnya, menurut sistem internasional, hal ini bersifat anarkis, namun dibentuk oleh proses sejarah dan dinamika kekuasaan yang terus berkembang.

Mazhab Inggris menyatakan bahwa meskipun dunia berada dalam anarki, tetap terdapat masyarakat atau perkumpulan negara (society of states) di tingkat internasional. Walaupun tidak ada penguasa atau negara di dunia. 

Mazhab Inggris menyatakan bahwa meskipun dunia berada dalam  anarki, terdapat masyarakat negara-negara di tingkat internasional, meskipun tidak ada penguasa atau negara dunia.

Mazhab Inggris percaya bahwa dengan adanya materi dan ide untuk membentuk tindakan politik internasional, hal tersebut menjadikan sesuatu mempunyai hak untuk dianalisis dan dikritik.

Untuk dasar dari teori Mazhab Inggris sendiri ada 3, antara lain:

  1. International System: menekankan bagaimana tiap negara mengatur institusi bagi hubungan antarnegara, pentingnya norma dalam mengatur kepentingan dan identitas negara.

  2. International Society: diantara dua atau lebih negara memiliki hubungan saling ketergantungan antara satu sama lain dan saling mempengaruhi pengambilan keputusan yang membuat mereka saling membutuhkan.

  3. World Society: bagaimana negara dapat saling bekerja sama karena kesadaran akan beberapa kepentingan dan nilai yang sama, sehingga mereka saling terikat dalam suatu aturan yang dibuat berdasarkan hubungan yang terjalin satu sama lain.

Sistem pemerintahan Inggris sebelum kemerdekaan Amerika Serikat dapat dilihat dari beberapa aspek dalam sejarahnya.

Pertama, dalam aspek pembentukan koloni: Inggris sebenarnya sudah mulai membentuk koloni di Amerika Utara sejak abad ke-16. 

Nah, koloni-koloni ini terbentuk oleh para imigran yang merasa tidak puas dengan kondisi negara mereka sendiri, baik kehidupan individunya maupun keadaan lingkungannya. 

Mereka para imigran yang merasa tidak puasa dengan keadaan negeri mereka sendiri ini kemudian berharap untuk mendapatkan kebebasan bagi kehidupannya.

Kedua, dalam aspek hukum: sistem hukum Inggris yang berkembang selama berabad-abad adalah dasar dari sistem hukum umum yang digunakan di sebagian besar negara-negara Persemakmuran dan Amerika Serikat. 

Sistem ini tidak memiliki sumber hukum tertulis, tetapi berbasis pada kebiasaan masyarakat yang dikembangkan di pengadilan. Mungkin kita akan lebih kerap menyapanya kebudayaan masyarakat atau adat istiadat.

Keputusan hakim terdahulu ini kemudian mengikat hakim yang kemudian (asas precedent atau stare decisis).

Maksudnya adalah dalam hukum Inggris, keputusan hakim yang telah diambil sebelumnya dianggap sebagai hukum yang berlaku dan harus diikuti oleh hakim yang kemudian.

Putusan ini dianggap sebagai hukum yang telah diuji atau dipertimbangkan dan diterima oleh masyarakat, sehingga harus dihormati dan diikuti atau dipatuhi oleh hakim yang lain.

Ketiga, dalam aspek sistem atau struktur pemerintahan: Inggris mempunyai sistem pemerintahan monarki konstitusional dan sistem parlementer. 

Monarki konstitusional yang berarti raja memiliki kekuasaan tetapi dibatasi oleh konstitusi dan hukum.

Sedangkan sistem parlementer adalah bagian Inggris yang terdiri dari House of Commons dan House of Lords.

House of Commons sendiri terdiri dari 532 anggota yang mewakili konstituen Inggris.

Sedangkan House of Lords adalah badan perwakilan yang terdiri dari anggota-anggota yang dipilih oleh Raja dan anggota-anggota yang dipilih oleh House of Commons.

Sistem atau struktur pemerintahan inilah yang akhirnya memberikan hak kepada rakyat atau masyarakat untuk memilih wakilnya melalui pemilihan umum yang demokratis untuk dapat mengatasi persoalan sosial ekonomi kemasyarakatan.

Sehingga, tercipta kesejahteraan rakyat karena konstitusi di Inggris itu sifatnya tidak tertulis, namun tersebar dalam bentuk pelbagai hukum, peraturan, dan konvensi

Keempat, dalam aspek kerajaan Inggris itu sendiri: Kerajaan Inggris berdiri sekitar tahun 925 Masehi dan disahkan oleh gabungan suku Anglo-Saxon. 

Kerajaan ini resmi terbentuk usai penandatanganan Traktat Persatuan tahun 1706, lalu diratifikasi dengan Undang-Undang Kesatuan 1707 yang kemudian menggabungkan Inggris dan Skotlandia menjadi Kerajaan Britania Raya.

Secara keseluruhan, sejarah sistem pemerintahan Inggris sebelum kemerdekaan Amerika Serikat menunjukkan bahwa Inggris telah memiliki koloni di Amerika Utara.

Koloni di Amerika Utara ini sendiri sudah berdiri sejak abad ke-16, memiliki sistem hukum yang berbasis pada kebiasaan masyarakat, dan memiliki sistem pemerintahan monarki konstitusional dan sistem parlementer.

Pemerintahan Inggris sebelum kemerdekaan Amerika Serikat, menunjukkan bahwa Inggris telah:

  1. Memiliki koloni di Amerika Utara sejak abad ke-16, 

  2. Memiliki sistem hukum yang berbasis pada kebiasaan masyarakat, 

  3. Memiliki sistem pemerintahan monarki konstitusional dan sistem parlementer. dan

  4. Memiliki kerajaan yang berdiri sekitar 925 Masehi.

Sebenarnya, Mazhab Inggris merupakan kajian teori yang menarik dibahas dalam hubungan internasional, namun teori ini belum mendapatkan tempat sebesar teori-teori lainnya.

Gagasan melalui media memang menjadikan Mazhab Inggris sebagai pendekatan yang cukup kompleks karena teori ini muncul diantara teori realisme dan liberalisme.

Walaupun Mazhab Inggris sedikit kompleks namun, tetap dapat kita simpulkan bahwa sistem pemerintahan Inggris sebelum kemerdekaan Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa sistem pemerintahannya berbasis pada 3 hal.

Yaitu kekuasaan dan kepentingan diri, peraturan dan lembaga yang dibentuk melalui dialog dan niat untuk mengatur hubungan antar negara, serta konsep masyarakat dunia yang menjadikan seluruh penduduk dunia sebagai dasar identitas global. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun