Sementara itu Soeratman Ramli (2010) mengatakan komunikasi keselamatan dibagi menjadi 2 yaitu komunikasi manusia dengan manusia secara langsung, salah satu contohnya adalah SafetyiTalk; dan komunikasi manusia dengan manusia melalui alat atau media komunikasi, contoh seperti telefon, spanduk, buletin, atau bahkan bisa juga dengan safety letter..
Salah satu bentuk komunikasi keselamatan kerja yang dikatakan Ramli merupakan komunikasi manusia dengan manusia secara langsung.yang dilakukan salah satunya dengan cara Safety Talk.Â
Dimana Safety Talk memiliki peran yang sangat penting dan akan membawa pengaruh yang besar apabila dilakukan secara benar dan secara terus-menerus, sehingga dapat menekan kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi.Â
Safety Talk menjadi penting karna merupakan komunikasi untuk selalu mengingatkan bagaimana bekerja secara aman dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, sehingga prosedur yang disampaikan akan diingat oleh pekerja pada saat melakukan pekerjaan.
Safety Talk dilakukan dengan tata cara mengumpulkan pekerja sebelum memulai bekerja disuatu tempat biasanya di lapangan atau tempat terbuka lainnya dengan menyampaikan poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh para pekerja pada saat bekerja demi keselematan kerja yang disampaikan oleh supervisor atau pengawas lapangan.Â
Baca juga : Tahapan Siklus Manajemen Risiko K3
Dalam menyampaikan materi Safety Talk supervisor harus komunikatif agar supaya dipahami dan dimengerti oleh seluruh karyawan, buatlah juga terdapat sesi tanya jawab pada saat kegiatan safety talk agar supervisor mengetahui bahwa pekerja benar-benar paham dan mengerti tentang keselamatan kerja.Â
Materi yang dibawakan pada saat safety talk bisa meliputi bagaimana menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang baik dan benar, bagaimana melakukan  Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), bagaimana penggunnaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kebersihan lingkungani kerja, prosedur bekerja yang benar dan sebagainya.
Tips agar Safety Talk berjalan lebih efektif ada baiknya supervisor melakukan persiapan sebaik mungkin dengan cara mencari referensi dan memahami materi yang akan disampaikan; kemudian buat poin-poin penting secara ringkas dan pilih fokus pada satu topik pembahasan agar pekerja tidak bosan mendengarkan materi yang terlalu panjang; membangun komunikasi dua arah yang interaktif, bisa juga sesekali diselingi oleh humor agar suasana menjadi lebih cair.
Menyampaikan materi safety talk dengan sekreatif-kreatifnyajangan hanya terbatas penyampaian melalui lisan saja, contohnya mungkin menggunakan alat peragaiberupa gambar, video, atau alat pendukung lainnya; selain itu pastikan menyampaikan materi safety talk dengan tepat kepada pekerja agar para pekerja mengetahui dan memahami betul sehingga terhindar dari kecelakan kerja.
Safety Talk memang hanya berlangsung beberapa menit saja, namun harus dipastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik dan tepat serta materi yang dibawakan oleh supervisor dapat dipahami oleh para pekerja sehingga para pekerja menerapkan keselematan bekerja sesuai prosedur yang berlaku.