4. Kepengurusan siswa yang demokratis, memberikan ruang bagi siswa dalam berpartisipasi, bertanggungjawab terhadap
penanganan masalah yang terkait langsung dengan lembaga.
5. Keadilan dan suasana moral, sekolah harus menciptakan komunitas moral dengan menyediakan waktu khusus dan dukungan bagi seluruh warga sekolah
6. Kepedulian terhadap masalah moral, sekolah dapat menyeimbangkan kegiatan akademis sehingga guru dapat memantau
perkembangan sosial-moral siswa dan guru juga menyediakan waktu khusus apabila ada persoalan yang berkaitan dengan moral
dan karakter siswa.
Peran sekolah dalam membentuk karakter siswa sangat dipengaruhi oleh budaya sekolah. Sekolah menjadi tempat yang ideal bagi siswa dalam membentuk karakter dan sikap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H