Untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan lancar, beberapa langkah strategis perlu diambil:
1. Sertifikasi dan Pelatihan Tenaga Pengolah Makanan
Semua pihak yang terlibat dalam pengolahan makanan harus memiliki sertifikasi keamanan pangan. Pelatihan rutin tentang prosedur higienis dan standar pengolahan makanan wajib dilakukan, termasuk pelatihan dalam menangani bahan pangan mentah seperti daging ayam.
2. Pengawasan Ketat di Setiap Tahap
Pemerintah harus menetapkan mekanisme pengawasan ketat mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan. Audit rutin oleh Badan Gizi Nasional atau dinas terkait dapat membantu memastikan kepatuhan terhadap standar.
3. Pengujian Kualitas Secara Berkala
Sebelum didistribusikan, makanan harus melalui pengujian kualitas untuk memastikan tidak ada kontaminasi bakteri atau zat berbahaya. Ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan laboratorium kesehatan setempat.
4. Sistem Pelaporan Cepat
Jika terjadi insiden, pemerintah perlu memiliki sistem pelaporan cepat agar tindakan segera bisa diambil. Penanganan cepat seperti yang terjadi di Sukoharjo harus menjadi standar untuk meminimalkan dampak keracunan makanan.
5. Edukasi kepada Penerima Manfaat
Siswa, guru, dan orang tua juga perlu diedukasi tentang pentingnya keamanan pangan. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka dapat menjadi pengawas tambahan yang melaporkan jika ada makanan yang mencurigakan.