Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perlunya Pengawasan Ketat dan Kepatuhan Terhadap Standar Makan Bergizi Gratis

19 Januari 2025   15:42 Diperbarui: 20 Januari 2025   09:35 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan lancar, beberapa langkah strategis perlu diambil:

1. Sertifikasi dan Pelatihan Tenaga Pengolah Makanan

Semua pihak yang terlibat dalam pengolahan makanan harus memiliki sertifikasi keamanan pangan. Pelatihan rutin tentang prosedur higienis dan standar pengolahan makanan wajib dilakukan, termasuk pelatihan dalam menangani bahan pangan mentah seperti daging ayam.

2. Pengawasan Ketat di Setiap Tahap

Pemerintah harus menetapkan mekanisme pengawasan ketat mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan. Audit rutin oleh Badan Gizi Nasional atau dinas terkait dapat membantu memastikan kepatuhan terhadap standar.

3. Pengujian Kualitas Secara Berkala

Sebelum didistribusikan, makanan harus melalui pengujian kualitas untuk memastikan tidak ada kontaminasi bakteri atau zat berbahaya. Ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan laboratorium kesehatan setempat.

4. Sistem Pelaporan Cepat

Jika terjadi insiden, pemerintah perlu memiliki sistem pelaporan cepat agar tindakan segera bisa diambil. Penanganan cepat seperti yang terjadi di Sukoharjo harus menjadi standar untuk meminimalkan dampak keracunan makanan.

5. Edukasi kepada Penerima Manfaat

Siswa, guru, dan orang tua juga perlu diedukasi tentang pentingnya keamanan pangan. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka dapat menjadi pengawas tambahan yang melaporkan jika ada makanan yang mencurigakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun