Praktik mindfulness membantu kita stay present dan nggak terjebak dalam overthinking. Luangkan waktu 5-10 menit sehari untuk meditasi. Fokus pada napasmu, dan biarkan pikiran negatif lewat tanpa kamu peluk erat.
Warning: Jangan Sampai Jadi Toxic Positivity!
Banyak orang salah kaprah soal berpikir positif. Mereka berpikir bahwa menjadi positif berarti menolak emosi negatif sepenuhnya. It's okay to feel sad, angry, or frustrated. Yang penting adalah gimana kita mengelola emosi itu, bukan mengabaikannya. Psikologi mengajarkan bahwa emosi negatif punya fungsi penting, seperti memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam hidup kita. Jadi, seni berpikir positif bukan tentang memaksa diri untuk selalu happy, tapi tentang menemukan keseimbangan antara menerima emosi negatif dan memilih untuk nggak terjebak di dalamnya.
"Seni berpikir positif adalah skill yang bisa kita pelajari dan latih setiap hari. Ini bukan soal jadi manusia yang nggak pernah marah atau sedih, tapi soal punya kontrol atas pikiran kita, sehingga kita nggak jadi korban dari spiral negatif yang toxic"
Dengan berpikir positif, kita bisa hidup lebih mindful, bahagia, dan produktif. So, let's start embracing positivity, guys! Karena hidup terlalu berharga untuk dihabiskan dalam drama dan negativity. You've got this!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H