Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Abaikan Penilaian Buruk Orang, Fokus Pada Perbaikan Diri

16 Januari 2025   07:57 Diperbarui: 16 Januari 2025   07:57 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : bingimage.com AI

Apa yang membuatku bahagia?

Apa yang bisa kulakukan hari ini untuk menjadi lebih baik dari kemarin?

Bagaimana aku bisa terus belajar dan berkembang?

Ketika kita fokus pada diri sendiri, pelan-pelan kita akan merasa lebih damai. Kita tidak lagi menggantungkan kebahagiaan pada pendapat orang lain, tapi pada usaha kita untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

"Belajar dari Kritik, Abaikan Kebencian"

Kritik tidak selalu buruk, lho. Kadang, kritik adalah cara orang lain menunjukkan perhatian atau memberikan saran untuk perbaikan. Namun, kita harus bisa membedakan mana kritik yang membangun dan mana yang hanya bertujuan untuk menyakiti.

Kritik yang membangun biasanya datang dengan alasan yang jelas dan solusi yang konkret. Misalnya, "Kamu mungkin bisa lebih baik kalau kamu mencoba cara ini." Sebaliknya, kritik yang tidak membangun hanya berupa komentar negatif tanpa alasan, seperti "Kamu nggak bakal bisa berhasil."

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menerima kritik yang membangun dan mengabaikan yang hanya berisi kebencian. Tidak perlu membuang energi untuk merespons komentar yang tidak berarti.

Salah satu kunci untuk hidup lebih tenang adalah tidak serta-merta memasukkan setiap ucapan orang ke dalam hati. Kalau ada komentar yang menyakitkan, coba tanyakan pada diri sendiri, Apakah ini benar-benar tentangku, atau hanya tentang pandangan orang itu?Apakah komentar ini akan berpengaruh dalam hidupku lima tahun ke depan?

Seringkali, komentar negatif hanya relevan dalam momen sesaat dan tidak akan berdampak apa-apa dalam jangka panjang. Jadi, jangan buang waktu untuk memikirkannya terlalu dalam.

Jika ada sesuatu dalam diri kita yang memang perlu diperbaiki, jangan ragu untuk melakukannya. Tapi ingat, perbaikan diri harus didasari oleh keinginan untuk tumbuh, bukan karena tekanan dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun