Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Squid Game Tak Hanya Sebuah Drama Tapi Juga Realitas Keserakahan Manusia

8 Januari 2025   16:55 Diperbarui: 8 Januari 2025   16:55 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : suara.com

Kritik ini relevan dalam konteks global, di mana sistem kapitalisme sering kali mendorong orang untuk mengejar kekayaan dengan segala cara, bahkan jika itu berarti menghancurkan orang lain. Squid Game menggambarkan bagaimana struktur ekonomi yang tidak adil menciptakan kondisi di mana orang merasa tidak punya pilihan selain mengambil risiko ekstrem untuk bertahan hidup.

Meskipun Squid Game dipenuhi dengan kekerasan dan pengkhianatan, serial ini juga menyampaikan pesan kemanusiaan yang mendalam. Dalam beberapa momen, kita melihat kilasan kebaikan dan solidaritas. Misalnya, Seong Gi-hun, meskipun memiliki banyak kekurangan, sering menunjukkan empati terhadap peserta lain, seperti Ali dan Sae-byeok. Di akhir cerita, Gi-hun memutuskan untuk tidak menggunakan uang yang ia menangkan, menunjukkan bahwa ia menyadari harga moral yang harus dibayar untuk kemenangan tersebut.

Pesan ini mengingatkan kita bahwa, meskipun keserakahan adalah sifat manusia yang tak terelakkan, kita masih memiliki kapasitas untuk memilih jalan yang lebih baik. Squid Game menantang penonton untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan bertindak dalam situasi serupa dan mengajukan pertanyaan: Apakah kita akan mengorbankan orang lain demi keuntungan pribadi, ataukah kita akan mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan kita?

Refleksi untuk Dunia Nyata

Kesuksesan Squid Game tidak hanya karena alur ceritanya yang mendebarkan, tetapi juga karena relevansinya dengan kondisi dunia saat ini. Serial ini memaksa kita untuk merenungkan sejauh mana keserakahan telah memengaruhi kehidupan kita. Dalam dunia yang didorong oleh konsumerisme dan kompetisi, kita sering kali dihadapkan pada godaan untuk mengorbankan nilai-nilai moral demi keuntungan material.

Lebih dari sekadar hiburan, Squid Game adalah cermin yang memantulkan sisi gelap masyarakat kita. Ia mengingatkan kita bahwa keserakahan, jika tidak dikendalikan, dapat merusak hubungan, moralitas, dan bahkan kemanusiaan itu sendiri. Serial ini mengajarkan bahwa, di tengah godaan untuk mendapatkan lebih, kita harus tetap menjaga keseimbangan antara ambisi dan empati.

Pada akhirnya, Squid Game adalah peringatan yang kuat bahwa manusia harus belajar untuk menahan keserakahan dan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan memahami pesan ini, kita dapat membangun dunia yang lebih adil, di mana kekayaan tidak lagi menjadi alasan untuk menghancurkan satu sama lain, tetapi menjadi sarana untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun