Ketika masalah datang bertubi-tubi, ambil waktu untuk bernapas dalam-dalam. Teknik pernapasan sederhana ini dapat membantu menenangkan sistem saraf kita, sehingga pikiran menjadi lebih tenang.
2. Berbicara dengan Diri Sendiri Secara Positif
Hindari menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, beri afirmasi positif kepada diri sendiri, seperti, "Saya sedang menghadapi tantangan, tetapi saya akan menemukan cara untuk melewatinya."
3. Curhat pada Orang yang Dipercaya
Kadang, kita hanya butuh didengar. Berbagi cerita dengan teman, keluarga, atau konselor dapat membantu meredakan beban emosional yang kita rasakan.
4. Melakukan Aktivitas yang Menenangkan
Setiap orang memiliki cara berbeda untuk menenangkan diri. Bisa dengan meditasi, olahraga, menulis jurnal, atau sekadar mendengarkan musik favorit.
Berpikir Positif: Membiasakan Diri Melihat Peluang di Tengah Kesulitan
Berteduh sejenak juga memberi kita kesempatan untuk melatih pola pikir positif. Ini bukan berarti mengabaikan kenyataan atau memaksa diri untuk selalu bahagia, melainkan belajar melihat sisi baik di balik setiap kesulitan. Misalnya, mungkin masalah yang kita hadapi memberi kita pelajaran berharga tentang kesabaran, ketangguhan, atau kemampuan kita untuk beradaptasi. Berpikir positif adalah keterampilan yang bisa dilatih. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti mencatat tiga hal yang membuat kita bersyukur setiap hari. Latihan ini dapat membantu mengubah cara pandang kita terhadap hidup, sehingga kita lebih kuat menghadapi tantangan.
Hidup sering kali penuh kejutan, baik yang menyenangkan maupun yang tidak diinginkan. Ketika kejutan itu berupa masalah, kita cenderung merasa terkejut, bingung, dan bahkan putus asa. Namun, dengan melatih diri untuk berteduh sejenak, kita dapat mengubah cara kita merespons kejutan tersebut.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki titik lemah, tetapi juga memiliki kekuatan yang sering kali tersembunyi. Saat merasa tidak sanggup melewati masalah, cobalah untuk mengingat momen-momen sulit yang telah berhasil kita lalui di masa lalu. Pengalaman tersebut adalah bukti bahwa kita mampu bertahan dan bangkit.