Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Curhat Ke AI Lebih Murah Dari Konsultasi Psikolog :Solusi Baru di Era Tingginya Kasus Kesehatan Mental

28 Desember 2024   08:04 Diperbarui: 28 Desember 2024   08:04 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : bingimage.com AI

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari curhat ke AI tanpa mengabaikan risiko, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Gunakan untuk Melepaskan Beban Awal

Manfaatkan AI untuk menceritakan hal-hal yang mengganggu pikiran Anda secara sementara. Anggap ini sebagai langkah awal sebelum mencari bantuan yang lebih mendalam.

2. Hindari Memberikan Informasi Pribadi Sensitif

Pastikan untuk tidak memberikan informasi yang terlalu pribadi, seperti nama lengkap, alamat, atau detail keuangan, saat berbicara dengan AI.

3. Tetap Jaga Interaksi Sosial Nyata

Jangan jadikan AI sebagai satu-satunya tempat untuk berbagi. Berbicara dengan teman, keluarga, atau komunitas tetap penting untuk membangun hubungan yang sehat.

4. Kenali Batasan AI

Sadari bahwa AI tidak memiliki perasaan atau kemampuan untuk memahami Anda sepenuhnya. Gunakan teknologi ini sebagai alat bantu, bukan tempat bergantung.

Curhat ke AI memang menawarkan solusi murah dan cepat untuk menghadapi tekanan hidup di era modern. Namun, sebagai manusia, kita tetap membutuhkan koneksi emosional yang hanya bisa diberikan oleh sesama manusia. Teknologi AI adalah inovasi yang luar biasa, tetapi kita harus tetap menyadari batasannya dan tidak menjadikannya satu-satunya cara untuk menangani masalah mental.

Seimbangkan penggunaan teknologi dengan mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional kesehatan mental. Dengan begitu, kita bisa menjaga kesehatan mental secara lebih holistik dan berkesinambungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun