Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di satupena Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dikit-Dikit Ngambekan, Mood Swing Kah?

6 Desember 2024   19:59 Diperbarui: 6 Desember 2024   20:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai kaum hawa, siapa yang nggak pernah ngalamin hari-hari di mana rasanya pengen marah tanpa alasan? Pagi-pagi udah bad mood, siang ngambek gara-gara hal kecil, malem tiba-tiba mewek nonton video sedih di TikTok. Fenomena ini sering disebut mood swing. Dan katanya, ini wajar banget dialami perempuan, terutama saat menjelang menstruasi. Tapi masalahnya mood kayak gini kadang bikin nggak nyaman, apalagi orang terdekat bisa jadi sumber pelampiasan di saat emosi meluap-luap.

Gimana sih cara ngatasinnya? Dan apa sebenernya wajar perempuan ngalamin mood swing?

Mood Swing: Siapa yang Salah, Kita atau Hormon? 

Sebelum nyalahin pasangan karena nggak peka atau teman karena chat-nya lama dibalas, mari refleksi dulu. Faktanya, mood swing banyak dipengaruhi oleh hormon. Menjelang menstruasi, tubuh perempuan mengalami perubahan hormonal signifikan, terutama penurunan kadar estrogen dan progesteron. Penurunan ini nggak cuma bikin kita jadi gampang emosi, tapi juga mempengaruhi serotonin---zat kimia otak yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Sebuah penelitian dari Archives of Women's Mental Health menyebutkan bahwa 80% perempuan mengalami gejala sindrom pramenstruasi (PMS), salah satunya adalah perubahan suasana hati. Ini bukan cuma mitos atau alasan buat drama, ya. Serius, hormon bisa jadi dalang utama kenapa kita tiba-tiba merasa seperti tokoh utama drama Korea yang hidupnya penuh tragedi.

Kenapa Mood Swing Bikin Kita Jadi "Horor"?

Kita tahu kalau perubahan hormon bisa bikin mood naik-turun. Tapi, efeknya sering kali lebih dari sekadar "ngambek dikit." Ada hari-hari di mana kita merasa seperti bom waktu berjalan, siap meledak kapan saja. Kadang masalah kecil seperti tisu yang habis atau hujan di tengah perjalanan bisa terasa seperti kiamat kecil. 

Fenomena ini sebenarnya wajar. Tapi kalau nggak dikendalikan, bisa berefek negatif, nggak cuma buat kita tapi juga orang-orang di sekitar. Pasangan bisa jadi korban pelampiasan, teman kerja kena semprot tanpa alasan, atau keluarga yang cuma mau ngajak ngobrol malah kita bentak. 

Jadi, gimana nih cara mengatasi fase mood swing, biar nggak berubah jadi monster kecil yang bikin semua orang lari?

Tips Anti-Meledak Saat Mood Swing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun