Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Penulis Poem, Eduparenting, Trip, dan Ghost Story. Sangat Menyukai Traveling dan Dunia Literasi Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Fatherless di Hari Ayah, Refleksi Peran Ayah bagi Anak

12 November 2024   11:38 Diperbarui: 13 November 2024   08:11 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola Pengasuhan Patriarki yang Problematis 

Di Indonesia, budaya patriarki sering mengedepankan peran ibu dalam pengasuhan, sementara ayah bertugas sebagai pencari nafkah utama. Banyak ayah yang beranggapan bahwa tugas mereka selesai setelah memenuhi kebutuhan materi anak, tanpa menyadari pentingnya membangun hubungan emosional dengan mereka.

Sebagai contoh, ayah jarang terlibat dalam kegiatan sederhana seperti, menimang bayi, memberi makan anak, bermain bersama anak dan mendengarkan cerita anak tentang pengalaman mereka di sekolah.

Kesibukan yang sering dijadikan alasan oleh ayah untuk tidak terlibat dalam pengasuhan anak sebenarnya justru memperparah situasi ini. Saat anak tumbuh dewasa, mereka mulai merasa bahwa hubungan dengan ayahnya bersifat transaksional, hanya sebatas "permintaan uang jajan." Akibatnya, anak kehilangan hubungan emosional yang seharusnya menjadi fondasi kuat untuk membangun kepercayaan dan rasa aman dalam keluarga.

Anak-anak yang tumbuh tanpa keterlibatan aktif ayah cenderung menghadapi berbagai masalah emosional dan sosial, seperti:

1. Kehilangan rasa percaya diri. Tidak adanya dukungan emosional dari ayah membuat anak merasa kurang dihargai.

2. Kesulitan dalam menjalin hubungan. Anak-anak fatherless sering kesulitan memahami bagaimana membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

3. Perilaku agresif. Anak laki-laki tanpa figur ayah yang positif dapat menunjukkan perilaku agresif atau sulit diatur.

4. Rendahnya nilai akademis. Ketiadaan dorongan dan bimbingan dari ayah bisa berdampak pada motivasi belajar anak.

Mengubah Perspektif Ayah dalam Pengasuhan

Hari Ayah seharusnya menjadi momen refleksi bagi setiap ayah untuk mengevaluasi perannya dalam kehidupan anak. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa diambil ayah untuk mengatasi fenomena fatherless:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun