"Ada kalanya orang yang datang hanya bersimpati... Bahkan beberapa orang memandangku seperti Monster, Hanya karena Aku berbeda! Mereka bilang bahwa penyakitku Kutukan!!! Apa manusia memang sejahat itu bu?"Â
Ibu Menatap Andini lekat.
"Nak, Tumbuhlah kuat tanpa mengandalkan siapapun! Kamu tidak perlu merasa sakit dengan prasangka buruk orang terhadapmu! Ingat, bahwa kita hidup bukan untuk disukai banyak orang! Karena sebagaimanapun kamu Sempurna, Akan ada orang yang tidak menyukaimu!"Â
"Mengapa Bu? Apa Salah Andini?"
"Bukan, Bukan karena Kamu Salah! Tapi karena mereka  Manusia biasa!"
Andini menatap ibu dengan mata yang penuh kesedihan.
"Karena Manusia tidak sempurna! Mereka bisa berbuat kekeliruan terhadap penilaian Mereka!"
 "Jadi.... jadi Aku harus Apa Bu?"
Ibu tersenyum "Jadilah sebaik-baiknya dirimu Nak! Jangan pernah membalas kebencian dengan kebencian, karena Tuhan tidak mengajarkan makhluknya seperti itu.... " Ibu bangkit dari duduknya menuju meja disudut kamar. Ia lalu mengambil sebuah buku dan  pena "Menulislah Nak! Jadilah manusia Hebat dengan Tulisanmu...  Karena hanya dengan sebuah tulisan... kamu bisa merubah banyak hal menjadi lebih baik..."Â
Andini Tersenyum seraya meraih buku dan pena itu. Â
Â