Sangat disayangkan dan brazil (harus) berlapang dada dan membuka pintu gerbang untuk Kroasia yang akan melanjutkan kebabak selanjutnya...
Tangguh dan pemberani hingga pantas membusungkan dada dengan mental bajanya yang berhasil menaklukkan Tarian Samba yang Back to Back menang atas adu penalty dengan melawan brazil. Siapa dalang dibalik kemenangan megah ini ? Vatreni kah ?...
Dijagokan bukan berarti tidak bisa tumbang dan otomatis menang, apalagi yang tidak kelihatan batang hidungnya...
Memiliki squad mewah, siapa yang akan jadi jaminannya?
Sinyal sinyal menerka nerka dan mengira pun masih bisa berubah ....
Brazil ( tarian samba ) mendapat ujian yang cukup urgent saat lawan yang ia hadapi adalah sang Vatreni mental baja (Kroasia) dilini partai pembuka pada laag "perempat final piala dunia 2022". Namun sungguh nasib tak dapat ditolak dan sungguh nasi sudah menjadi bubur, Tim Samba gagal meneruskan perjuangan negara dan mengharumkan nama negaranya...Mengapa?
Apa yang menyebabkannya ?
Tahan napas dulu..! bagaimana tidak, ia dihadapkan kekalahan 4-2 dalam sesi adu penalty setelah berpacu dengan waktu dan tenaga yang ujungnya menuai hasil imbang 1-1, namun di ujung tanduk penentuan akhir karena ada tambahan waktu dari sang (wasit) yang berbaik hati justru meluluh lantahkan angan, angin, kenangan hingga mimpi besarnya untuk menjadi juara.
Laga bergengsi ini yang digelar di Education City Stadium, Doha (Jumat, 09/12/2022) malam menyajikan tontonan yang epic dan menyejukkan mata dan disinyalir Selecao belum mampu meyakinkan dunia untuk menjadi the next juaranya.
Sedangkan, si tangguh bertameng permata bermental baja yaitu Vatreni mampu membuktikan dirinya untuk patut dipikir ulang dan dipertimbangkan kembali oleh wasit dan dunia bahwa ia layak menjadi (juara) nya.
Mengapa tidak? ia mempunyai strategi yang epic untuk melenggang bebas mewarnai piala dunia 2022 dengan bermain cantik dengan kolaborasi pemain senior hingga kekuatan tim yang solid (pake) banget hingga perjuangan taktik kerjasama antar lini yang begitu kentara dan strategis.
Masih kurang, tunjukkan lagi kelebihannya...!Oke siap,..
Tak tanggung tanggung, mereka punya cadangan mental baja yang sudah diuji (klinis), eh....maksudnya sudah teruji mantul (mantab dan betul) pada saat mereka berada di Fase Grup. sekali lagi "back to back "winner adu penalty (cukup) menjadi pahatan sejarah tak terbantahkan.