Sang bapak---seorang yang humoris yang membuat suasana menjadi cair meskipun hanya tinggal satu atap dengannya saja. Berdua saja.
Gemercik air sudah mulai berduyun-duyun datang dan terjun kerumahnya mengisyaratkan hujan deras akan turun disertai Hawa dingin menerpa.
Menelisik Sang ayah dengan kedua kelopak matanya sedang berada dalam lamunan pemandangan hujan dan sepoi sepoi. Mendekati nya dan bertanya...
" bapak sedang apa disini...,ini adek mau keluar sebentar,bapak ingin adek beliin apa...?"
Iya...! Jawabannya sudah tersemat dalam untaian kata disebalik judul yaitu Cilor dan Telur Gulung.
Tanpa basi? Tanpa menipis pembicaraan? Tanpa mengelak? Tanpa berkomentar? yang ada hanya kata-kata menyenangkan...
"Baik Pak, laksanakan segera..."
Alisa tidak peduli? Mau hujan atau cerah? Mau gerimis atau deras? Mau jauh atau dekat? Mau cuaca panas atau dingin...! Diterjang demi keinginan bapak tercapai.
Sebentar....! Menelisik layar ponsel ada notif...
"Lis, beli daganganku yukk, aku baru buka hari ini lhoh, ini aku jual cilor dan telur gulung...,nanti tak kasih harga khusus kalau kamu mau beli. "Ujar sang teman.
" Oh, kebetulan, Oke, nanti aku kesana segera...laksanakan..otw".jawab Alisa riang.
Sebenarnya Alisa tak sampai hati untuk menolak nya karena sejatinya ia sudah ada langganan favoritnya untuk membeli sebungkus cilor dan telur gulung.