Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Mengenyam Pendidikan

22 Juli 2022   17:23 Diperbarui: 22 Juli 2022   17:26 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini ia hanya bisa meratap dan bersedih hati diselimuti rasa selalu ingin menghibur diri seolah olah mengatakan tidak mengapa pada dirinya. 

Seperti ingin memutar waktu, ia ingin sekali belajar lagi dan berjuang untuk menempuh pendidikan kembali sembari belajar cara menyikapi kegagalan. 

Namun...! Sudah terlanjur terjadi... 

Nasi sudah menjadi bubur. Kini ia hanya bisa memperbaiki apa yang tersisa dan meningkatkan apa yang bisa di tingkatkan. 

Mesin pasir waktu semakin berjatuhan perlahan menandakan ia sudah menapaki jenjang perguruan tinggi... Tapi...! Lagi lagi, kembali ke swasta. 

Meskipun begitu... Perguruan Tinggi Swasta yang ia pilih ternyata telah tersemat " A ", artinya sangat baik. 

Setidaknya... Setidaknya ia bisa mengela napas sejenak dan merasa bahagia, karena meskipun swasta tapi, kualitas nya sudah tidak diragukan lagi. 

Hingga suatu hari.... 

Ia ingin gigih dan mengikuti tes masuk ke Perguruan Tinggi Negeri atau PTN.

" Wah... Ini kesempatan terakhir ku untuk bisa ikut tes lagi, sebelum umur menyudahi semua perjalanan ku

Sebelum hari H itu tiba, Aisyah enggan lagi malas dalam belajar. Jari jemarinya ia gunakan untuk berhitung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun