Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Mengenyam Pendidikan

22 Juli 2022   17:23 Diperbarui: 22 Juli 2022   17:26 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Menempuh pendidikan dengan status swasta membuat Aisyah merasa berkecil hati dan hanya dapat melihat layar HP akun temannya yang sudah di Terima di negeri "

Lamunan Aisyah rasanya juga bergetar dan memberi radar kepada penulis tentang apa yang ia rasakan...? 

" Apakah pembaca juga demikian...?  "

Aisyah yang sejak dulu dari SD hingga dibangku perkuliahan harus mengalami beberapa kegagalan yang membuat ia

Tidak lolos seleksi di SMP negeri dan Perguruan tinggi berstatus negeri. 

Tidak mengapa Aisyah...! Setidaknya kamu berhasil dengan perjuangan mu menempuh pendidikan di jenjang SD dan SMA di jenjang negeri. 

" Apakah ia masih belum cukup puas ?"ia tentu saja, karena ia masih bertanya tanya kepada dirinya, mengapa aku tidak bisa masuk ke SMP dan Perguruan tinggi berstatus negeri. 

Apakah... ! Apakah nilai ku belum cukup baik, atau kuota nya yang hanya sedikit, atau pesertanya yang terlalu banyak hingga membludak. 

Aisyah---seorang anak remaja yang memiliki harapan ingin bisa masuk ke pendidikan berstatus negeri dan rajin dalam belajar. 

Tapi... Ya begitulah ia... 

" Ia terlena dalam keberhasilan hingga ia lupa dan enggan untuk belajar menyikapi kegagalan jika terjadi padanya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun