Apakah engkau sudah melakukan yang terbaik?
Manakah bukti dan janji jerih payahmu itu?
Berbicaralah...! Jangan bergumam saja!
Senantiasa pertanyaan demi pertanyaan ini diajukan kepadaku dengan menohok dan lebih baik diam sejenak saja
Seperti hari ini. Teras halaman rumah dipenuhi dedaunan yang harus ku sapu dan bersihkan sekarang juga.
Embun pagi juga seolah menghibur ku dengan pesona air yang cantik menawan menetes di dedaunan dengan bulatan bening.
Mentari menjelang siang. Saatnya ku bergegas dari dipan dipan tempat tidur yang melenakan mata.
Tubuh yang selalu ingin menyatu dengan ranjang ku harus pisahkan demi membungkam mulut seseorang dengan cercaan yang begitu tajam.
Baca juga: Terimakasih, Nak!Ayolah bangun... Jangan tidur saja, bergegaslah bekerja, lihat itu tetanggamu sudah punya kubah emas di samping rumah nya, kamu kapan?
Sembari menghela napas, kuarahkkan pandangan untuk melihat tanaman hijau dan langit yang biru sambil menatap di bilik jendela.
Huuffftt...! Sesekali menarik napas sedalam-dalamnya hingga lupa terdiam untuk mengisi energi dengan menghidangkan makanan penunda lapar hari ini.