Mentari senja sebentar lagi akan datang, baiklah, akan ku jaring sebentar lagi dengan muara pinta komat kamit sebagai doa terakhir permohonan asal ku kali ini.
Menjaring---menjaring---menjaring, Bagai gayung bersambut, akhirnya ku dapat ikan juga meskipun tak banyak.
Alhamdulillah, yang penting bisa ku bawa pulang untuk ditukar dengan pundi pundi rupiah?
Begitu kataku sambil berjalan pulang. Tapi malang tak dapat diraih nasib tak dapat ditolak.
Mata elang ini berpapasan dengan tetangga dengan mulut nya bagai tombak kehidupan, sekali berkata bagai ingin runtuh hati ini
Baru mendapat segitu saja sudah senang?
Apakah kau sudah melakukan yang terbaik?
Itukah hasil yang kau dapat. Sedikit sekali, mana jerih payahmu?
Seharusnya jika kau bekerja keras kau dapat lebih banyak?
Iya...! Ini adalah jerih payahku, aku sudah melakukan yang terbaik yang aku bisa
Lihat...! Engkau tak melihat apa yang aku usahakan tadi di sungai, letih, lemah ku menjaring, tapi tidak mengapa...
Ujarku pada saat itu dan lebih baik pergi meninggalkannnya begitu saja dan sesekali mengusap air mata....
Sambil berkata lagi dibenakku, apakah ini yang sudah aku lakukan tadi,? apakah ini sudah ku lakukan dengan baik? Apakah menjadi lebih baik hanya omong kosong belaka untuk ku...
# Menjadi lebih baik
# M. Erik Ibrahim
# 24 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H