Secara umum, bibimpap ini adalah sebuah nasi yang dicampur dengan bahan bahan yang lain. Tapi sebelum itu, ada tambahan minyak wijen yang dimasukkan dan dioleskan kedalam mangkuk batu.
Ada yang tau maksudnya?. wow..sebenarnya saya juga baru tahu. Minyak wijen sebenarnya memiliki yang harum dan sedap untuk ditambahkan diberbagai makanan
Salah satu medianya adalah dioleskan dimangkuk batu tadi yang nantinya akan dipanaskan bersama minyak wijen yang akan membuat hidangan bibimpap memiliki kerak yang berbau sueedaapp dan harum didalam mangkuk tersebut.
Berbagai Hal yang perlu diketahui dari Bibimpap
Bibimpap ini menurut saya adalah makanan yang mempunyai ciri khas dan daya tarik yang berbeda, misalnya tadi wadah yang digunakan yaitu mangkuk yang terbuat dari batu, lalu apalagi ciri khas yang lain,
- Istilah Namul : Dalam bibimpap ada sebuah penutup mangkuk yang nantinya akan menutupi permukaan nasi yang disebut " Namul ". Namul ini sejenis sayuran yang direndam dengan garam dan bumbu yang memiliki rasa masam. dan ada pula telur yang ditambahkan pada bibimpap tersebut.
- Istilah Bibimpap : Bibimpap ini ternyata adalah istilah yang digunakan pada kuliner khas korea tersebut yang sebenarnya memiliki arti nasi yang dicampur dan diaduk oleh sebuah sendok tersebut..
- Istilah Ishiyaki : Bibimpap ini memang awalnya berasal dari korea, tetapi negara jepang juga ada bibimpap yang sama sama menggunakan mangkuk yang terbuat dari batu dan dijadikan menu khusus disana. Adapun istilah menu bibimpap disana adalah "Ishiyaki bibimpap".
Cita Rasa Bibimpap
Adapun menurut pendapat Chef Lee Yun Jeong, bibimpap merupakan kuliner yang sederhana yang siapa saja bisa dijangkau oleh masyarakat yang luas.
Makanan ini termasuk praktis dan simpel dan telah menjadi makanan sehari hari orang korea disana. Cita rasa bibimpap ini adalah karena ditambahkan "saus gochujang "( saus khas korea ), bibimpap memiliki korea yang sangat kuat dan memiliki rasa yang pedas. dan tentunya ini rasanya sangat cocok untuk para penggemar makanan pedas.....
Semoga bermanfaat
M. Erik Ibrahim
22 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H