Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Hitam di Atas Putih

21 Juni 2022   04:35 Diperbarui: 21 Juni 2022   19:35 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay / Blickpixel

Setelah mendengar itu, alya tertunduk lesu, menyeka air mata yang hampir jatuh dan meletakkan kertas itu ke ubin, dan seraya berkata, 

"Ya Tuhan, bukakanlah pintu maaf untuk ku dengan secarik tinta hitam diatas kertas putih ini, sampaikan lah ke aldo,ya tuhan. "

Aliya.... Aliya tersenyum tipis dan pasrah terhadap apa yang terjadi selanjutnya, 

Apakah..! 

Apakah pintu maaf dari aldo berpihak kepadanya? 

Apakah aliya akan kembali murung? 

Dan apakah aldo sudah tidak peduli lagi pada alya? 

Pertanyaan itu terus muncul dan ricuh di benaknya sembari berjalan pulang dengan tangan hampa...


Hitam di atas Putih

Semarang, 21.06.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun