Di penghujung umur yang tersisa, gunakan waktu dengan sebaik-baiknya, karena entah siapa saja bisa meninggal kapan saja dan di mana saja
Kondisi....! Entah seperti apa penghujung akhir hayat mu nanti, tapi kini, persiapkan dengan matang dan lewati masalah dengan suak cita dan bersyukur tiada henti.
Mengapa harus aku....! Iya, kamu pantas untuk mendapatkannya,
Mengapa harus aku...! Iya, karena kamu memenuhi syarat untuk mengemban problema yang begitu besar dan amat banyak ini.
Mengapa harus aku...! Cukup jangan bertanya itu kembali,
Cermin di depanmu sudah mulai jenuh dengan keluh kesah yang senantiasa kau utarakan kepadanya. Ia hanya meminta kamu tenang dan tetap bersyukur.
Diamlah wahai diriku...! Lihat sebuah piring bejana sudah tersedia makanan 4 sehat 5 sempurna untukmu.
Untuk mengobati dan menjadi perantara hingar bingar kesulitan yang menderamu dan semoga kamu lekas pulih...
Semarang, 06.06.2022
M. Erik Ibrahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H