Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa daya tampung, kuota terbatas hingga tidak meratanya beasiswa bidikmisi yang disalurkan, membuat para siswa dan siswi SMA/SMK/MA kecewa dan membuat putus asa.
Maka tak heran jika ia mereka merasa minder dan berputus asa untuk tidak berkuliah saja.
Jadi bagaimana, Apakah Bisa Berkuliah Adalah sebuah keberuntungan ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari saya ajak berdasarkan apa yang saya lihat dan alami. Ini merupakan sebuah kejadian yang saya dan sahabat saya alami,
- Beruntung ( Opini Pribadi )
Saya memiliki teman yang dari dulu hingga sekarang masih bisa berpapasan walau jarang bertemu. di lihat dari rumahnya, ia cukup mampu dalam perekonomiannya di karenakan rumahnya yang berlantai keramik, cat dan halaman yang luas.
Semasa di sekolah dasar, ia tak pernah absen pada peringkat di kelasnya dan dominan di peringkat pertama dari kelas satu hingga kelas enam SD.
Tak hanya itu, ia juga memiliki kakak yang prestasinya hampir sama seperti dia yaitu mendapat peringkat pertama dalam kurun waktu kelas satu hingga enam SD.
Ia memiliki ayah yang juga seorang guru di sebuah satuan pendidikan ditempat lain yang memungkinkan ia untuk mengikuti jejak sang ayahnya tersebut,
Jadi Apakah Itu Sebuah Keberuntungan ? ...
Cerita ini bagai gayung bersambut, . Bagaimana bisa di katakan itu ?, Alasannya karena selain ayahnya seorang guru dan kondisi ekonomi yang mumpuni, ia juga memiliki prestasi yang memadai sehingga tidak heran ia bisa berkuliah.
- Hampir Beruntung Tapi tidak Jadi
Kisah ini di alami oleh rekan kerja saya meskipun saat ini jarang bertemu akan tetapi masih tetap berkomunikasi.
Mengapa dikatakan hampir beruntung tapi tidak jadi ?...