Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Masih Tetap Menolongku?

12 April 2022   11:03 Diperbarui: 12 April 2022   13:14 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : https://roamnewroads.ca

Menampar, mencemooh, menimpali dengan kata kata buruk

Apalagi yang belum kau hibahkan kepada ku? 

Meskipun begitu, ku akan tetap bergeming dan mencoba menghiraukan mu

Entah itu kau lakukan pagi, petang hingga malam gelap gulita 



Karma dan hukum alam tidak terbujur kaku begitu saja

Tak membutuhkan waktu lama, kelaparan dan dikucilkan mendera tubuhnya

Cercaan demi cercaan menimpanya bertubi-tubi

Hingga ku tahu ia berbaring lemah tak berdaya dikala puasa di rumah singgah nya



Sanubari ini meskipun perih dan pedih ,aku tetap tak kuasa untuk tega kepadanya

Ku pikul dengan kedua tangan , ku genggam kanan dan kiri lauk pauk , sayur mayur, tak lupa satu gelas es tuk pelepas dahaga

Meskipun jiwa ini juga berdemo ,memberontak dan menggerutu bahwa aku lapar juga

Dan ku dengungkan dengan halus, ku akan tetap jadi sahabat karibmu meskipun kau menghantam ku lagi



Matanya berkaca kaca, berlinang air mata ,tertegun dan ia merasa terhina 

Gumpalan penyesalan turut menyertainya sebesar gunung Uhud

Dan bertanya tanya dengan lirih, mengapa kau masih tetap menolongku ? ..... 

Ilustrasi : https://psychology-japan.com
Ilustrasi : https://psychology-japan.com

 

Menebar kebaikan antar sesama adalah sebuah keharusan dan mengikuti kata hati untuk membalasnya dengan setimpal adalah sebuah pilihan. 

Semarang, 11 April 2022

Sumber gambar

1. https://www.wallpaperbetter.com

2. https://psychology-japan.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun