Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa apel tersebut telah diaplikasikan kedalam kue kue tersebut hingga terciptalah makanan yang khas yaitu Pie .
Setelah itu, tepatnya pada abad ke 15, seorang tukang roti di Belanda mulai memodifikasi dengan cara mengubah pie apel yang tidak mempunyai kerak hinga menjadi kue yang sekarang bisa kenal saat ini.
Tak membutuhkan waktu yang cukup lama, dalam kurun satu abad kemudian, pai dapat ditemukan diseluruh belahan bumi Eropa Prancis, Italia dan Jerman.
Tak hanya itu saja, kemudian pada tahun 1697, tepatnya di Amerika, penyebutan pie apel pertama terdapat pada buku milik Allen Metcalf.
Didalam buku tersebut diungkapkan bahwa pie dipercaya dibawa oleh imigran asal Belanda, inggris hingga swedia hingga pie apel dengan cepat menjadi bagian hidangan kuliner amerika.
Selain itu, terdapat buku resep pertama di Amerika yaitu "Cookery Amerika" yang mencakup dua resep pie apel, dan adapun dalam buku tersebut tidak dapat diklaim secara pasti asal usul akar dari sebuah resepnya tersebut.
Kemudian pada pergantian abad ke 20, makanan bernama pie tersebut telah ditetapkan sebagai bagian penting dari budaya amerika. Dan adapun, hingga kini, apple pie di Amerika menjadi salah satu hidangan penutup di negeri paman sam tersebut.
- Lalu apa hubungannya dengan gizi pada buah apel ?
Pie apel mengandung isi utamanya yaitu buah apel dan buah apel itu sendiri kaya akan manfaat yang bisa kita dapatkan. Adapun apple pie memiliki gizi yang cukup kompleks dan sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan.
Ini karena pie apel mengandung buah yang membantu dalam pertumbuhan gizi pada manusia. Dilansir dari fatsecret.co.id bahwa dalam satu porsi pie apel yang secara umum berukuran 23 cm dengan diameter 1/8 mengandung gizi sebagai berikut :
Kalori : 411 Kkal
Lemak : 19,38 g