Tabir tabir itu seakan menembus suara
Puisi itu tak lain datang dari balik jendela
Bisikan demi bisikan yang mencurigakan
Tak kuasa membuat hati semakin tak tahan
Firasat curiga kian menjadi jadi
Bila terdengar suara tak mengenakkan hati
Suara itu bagaikan usangnya hempasan angin
Seakan membuat mata dan telinga bergeming
Cuitan itu bagaikan kicauan burung dipagi hari
Bilamana dua telinga ini mendengar setiap hari
Akan tetapi tidak usah risau mendengarnya
Biarkan saja ia dengan celotehnya
Kuliner Unik : Kimbap dari negeri Ginseng
Cuitan tetangga itu terkadang ada baiknya juga
Jika kita tak terlalu berburuk sangka
Bisa jadi mereka saling bincang berbincang
Akan segelas teh yang membuatnya tercengang
Tercengang karena begitu lezatnya
Terkagum kagum karena nikmat nya
Terheran heran karena rasanya, hingga
Mereka saling berbincang dan bertanya tanya
*Salam hangat...M.Erik Ibrahim...19/03/2022*