Tabir tabir itu seakan menembus suara
Puisi itu tak lain datang dari balik jendela
Bisikan demi bisikan yang mencurigakan
Tak kuasa membuat hati semakin tak tahan
Firasat curiga kian menjadi jadi
Bila terdengar suara tak mengenakkan hati
Suara itu bagaikan usangnya hempasan angin
Seakan membuat mata dan telinga bergeming
Cuitan itu bagaikan kicauan burung dipagi hari
Bilamana dua telinga ini mendengar setiap hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!