Python memiliki dua jenis kerangka kerja: Kerangka tumpukan penuh mencakup hampir semua yang diperlukan untuk membangun aplikasi besar. Microframework adalah framework dasar yang menyediakan fungsionalitas minimal untuk membangun aplikasi Python sederhana. Framework ini juga menyediakan ekstensi ketika aplikasi membutuhkan fungsionalitas tingkat lanjut.
Apa Framework Python Yang Paling Populer?
Pengembang dapat menggunakan beberapa kerangka kerja Python untuk memfasilitasi pengembangan, termasuk yang berikut:
A.Django
Django adalah salah satu kerangka kerja web Python yang paling banyak digunakan untuk mengembangkan situs web besar. Django menawarkan beberapa fitur berguna, seperti server web untuk pengembangan dan pengujian, antarmuka mesin cetakan untuk membuat situs web, dan berbagai mekanisme keamanan.
B.Sebuah Botol
Flask dapat didefinisikan sebagai kerangka kerja mikro untuk mengembangkan aplikasi web kecil. Fitur termasuk dukungan komunitas yang kuat, dokumentasi yang ditulis dengan baik, mesin templat, pengujian unit, dan server web terintegrasi. Flask juga menawarkan ekstensi untuk dukungan validasi, lapisan pemetaan basis data, dan keamanan jaringan.
C.TurboGears
TurboGears adalah kerangka kerja yang dirancang untuk membuat aplikasi web lebih cepat dan lebih mudah. Di bawah ini adalah beberapa fitur transmisi turbo yang populer:
1. Struktur tabel database kustom
2. Alat untuk membuat dan mengelola proyek