Pengguna Python juga dapat mengunjungi forum resmi untuk membahas berbagai topik terkait bahasa, komunitasnya, dan Python Software Foundation. Selain komunitas online mereka yang besar, banyak grup pengguna Python mengatur pertemuan offline bulanan informal untuk berbagi tip. Ada lebih dari 1.000 grup dan lebih dari 800.000 pengguna Python di seluruh dunia. Python adalah bahasa serbaguna. Selain mudah dipelajari, Python populer karena keserbagunaannya. Penggunaan bahasa ini mencakup berbagai bidang, termasuk ilmu data, pengembangan web, dan pembelajaran mesin. Python juga merupakan bahasa lintas platform, yang artinya dapat digunakan di beberapa sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS.
Yang lebih keren lagi, bahasa pemrograman populer ini bisa digunakan dengan bahasa lain. Misalnya, implementasi referensi CPython ditulis dalam C dan Python. Implementasi lainnya adalah Jython, ditulis dalam Java dan Python, dan IronPython, ditulis dalam Python dan C# dan terintegrasi dalam .NET Framework. Lalu ada lebih dari 100.000 pustaka Python. Perpustakaan adalah kumpulan kode yang dapat digunakan yang ditulis oleh programmer yang sering digunakan untuk melakukan tugas yang berulang. Pustaka atau kerangka kerja sebesar ini digunakan untuk berbagai tujuan di berbagai bidang. Pengembang dapat menghemat waktu dengan menggunakan pustaka ini sehingga mereka tidak perlu menulis dan memodifikasi kumpulan kode yang sama yang sering mereka gunakan.
Bagaimana cara menggunakan Python?
Pengembangan server web
Pengembangan web sisi server melibatkan operasi latar belakang kompleks yang dilakukan situs web untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Misalnya, situs web harus berinteraksi dengan database, berkomunikasi dengan berbagai situs web lain, dan melindungi data yang dikirimkan melalui web. Python bagus untuk menulis kode sisi server karena menyediakan banyak pustaka yang berisi kode yang telah ditulis sebelumnya untuk operasi latar belakang yang kompleks. Pengembang juga menggunakan berbagai framework Python yang menyediakan semua alat yang diperlukan untuk membangun situs web dengan cepat dan mudah. Misalnya, pengembang dapat dengan cepat membuat kerangka kerja aplikasi web karena mereka tidak perlu menulisnya dari awal. Anda kemudian dapat mengujinya menggunakan alat pengujian kerangka kerja tanpa bergantung pada alat pengujian eksternal. Otomatisasi pengujian perangkat lunak. Pengujian perangkat lunak memastikan bahwa hasil sebenarnya dari perangkat lunak sesuai dengan hasil yang diharapkan, membuat perangkat lunak bebas dari kesalahan.
Pengembang menggunakan kerangka pengujian unit Python seperti Unittest, Robot, dan PyUnit untuk menguji fungsi yang mereka tulis. Penguji perangkat lunak menggunakan Python untuk menulis kasus pengujian untuk berbagai skenario pengujian. Misalnya, mereka digunakan untuk menguji antarmuka pengguna aplikasi web, komponen perangkat lunak tertentu, dan fungsi baru. Pengembang dapat menggunakan beberapa alat untuk menjalankan skrip pengujian secara otomatis. Alat-alat ini disebut alat CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment). Bagaimana sejarah Python? Python dikembangkan oleh programmer Belanda Guido Van Rossum. Ini awalnya dimulai pada tahun 1989 di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) sebagai proyek hobi untuk menyibukkan diri selama Natal. Nama bahasa tersebut terinspirasi dari acara televisi BBC Monty Python's Flying Circus, karena Guido Van Rossum adalah penggemar acara tersebut.
Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Python
Singkat bahasa pemrograman Python. Guido van Rossum seorang pria berkebangsaan Belanda yang lahir pada tanggal 31 Januari 1956 merupakan otak dibalik bahasa pemrograman Python, Guido mulai mengembangkan bahasa pemrograman Python tersebut sejak tahun 1989 di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) dan akhirnya bahasa pemrograman Python secara resmi dirilis kepada publik pada tahun 1991.
Nama Python sendiri sebenarnya bukan diambil dari nama ular piton, namun nama Python tersebut diambil dari sebuah acara humor yang ditayangkan oleh channel BBC pada tahun 1980-an yang berjudul "Monty Python's Flying Circus" dimana saat itu Monty Python merupakan sekelompok grup lawak yang membawakan acara tersebut dan Guido van Rossum sangat menyukai acara "Monty Python's Flying Circus" tersebut.
Guido van Rossum saat membuat bahasa pemrograman Python sendiri terinspirasi dari bahasa pemrograman ABC. Dan sampai sekarang ini Guido masih menjadi seorang penulis utama bahasa pemrograman Python walaupun bahasa pemrograman Python tersebut bersifat open source sehingga memungkinkan ribuan orang untuk ikut berkontribusi mengembangkan bahasa pemrograman Python tersebut agar menjadi lebih baik.