Mohon tunggu...
Erick Tan
Erick Tan Mohon Tunggu... Teknisi - Pengamat Penelusur Pelurus Sejarah

PRIBADI BIASA MENOLAK SEGALA SISTEM PENINDASAN SEGALA BIDANG DAN ASPEK KEHIDUPAN DALAM SEGALA EKSPRESI HIDUP MAKHLUK BERTUHAN.NASIONALIS DAN RELIGIUS MENDAMBAKAN RAHMATAN LIL ALLAMIN DALAM BERSOSIALITAS DAN SEGALA BENTUK WADAH NYA.BUMI ADALAH TEMPAT BERPIJAK YANG HARUS DI BERSIHAKAN DARI ANGKARA MURKA DAN KESERAKAHAN AKIBAT KEMUNGKARAN.HIDUP DINAMIS BERSAMA ALAM DAN PEMILIK NYA.AMIEN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memilih Pasangan Judes Atau Pendiam?

31 Maret 2019   12:10 Diperbarui: 3 Maret 2020   18:32 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok pribadi aplikasi edit foto avatar dan pict art

Ada yang itungan bulan ada yang itungan minggu dan berbulan bahkan tahun. Namun parah nya penulis ini terlanjur mengucapkan janji atas nama Tuhan akan setia dan mendampingi. Mencoba berpasrah diri dan berharap dia bisa berubah total meski nggak se instan mie instan juga sih. Paling tidak pelan pelan sajaaaaaaaaaa.. nyanyi lagi tuh hadehhh.

Ternyata juga nggak bisa meski sudah sampai detik ini, penulis hanya bisa pasrah tapi belum berdoa untuk meminta di hentikan pemderitaan ini dengan kata lain memohon dan menyatakan Oh Tuhan hamba sudah tidak kuat lagi dan memohon bla bla bla.. beluk sih. Masih ingin membuktikan bisa tidak nya si batu ini hancur lebur kan sifat nya dan menemukan jalan yang terang.

Terangkanlah, terangkanlah, hati yang mengeluh, langkah penuh dosa... bila waktu tlah tiada... sippp nyanyi lagi kan... jangan baper. Semoga saja semua berakhir dengan indah, jika tidak pun tidak apa apa, aries menjawab tantangan itu. Apalah arti hidup ini selain berbuat baik dan menyayangi, penulis sudah melakukan jatahnya. Karma baik atau karma buruk masing masing yang menerima. lanjut...

Berbeda dengan orang yang rendah hati, yang lebih mudah mengucapkan permintaan maaf sekalipun dia nggak bersalah, bagaimana menurut sobat dekat dengan manusia seperti itu. Tutur katanya pasti lembut nyaman lah pokok nya. Damai dan sejuk dekat bersama orang yang selalu menjaga tingkah laku, perangai dan tutur kata. Mereka pasti sopan dan baik dalam bergaul. Bukan hanya pakainya, buat apa pakaian nya tertutup tapi mudah di buka jika nggak ada orang yang melihat, woiiiii setan, jin, malaikat dan Tuhan melihat kelessss. Apa yang tidak bisa dilihat oleh Tuhan, kita akan sembunyi dimana.

Nah orang yang baik perangai, lembut santun tutur katanya ini biasanya orang yang terbuka dan lebih bagus serta lengkap lagi dia adalah mengamalkan agama nya. jangan mengaku bergama dan sudah hijrah ya, malu sama orang yang macam ini. Dia mencerminkan sekali apa yang telah ia pelajari dari tuntunan agama nya, meski tidak berpakaian super tertutup dan syari. Buat apa, apa lah artinya pakaian itu jika tidak merubah diri kita dan perangai sifat buruk kita selama ini. Itu bukan hijrah nama nya. Tentu jodoh ini akan sesuai dengan apa adanya diri kita. Tapi terkadang Alloh mempunyai cara cara ajaib untuk memperingatkan hambanya atau merubah hambanya menjadi kekasihnya. Sebagai contoh kenapa seorang preman kampung nan jahat tiba tiba mendapatkan jodoh seorang perempuan yang baik agama nya bahkan terkadang anak seorang kiayai sekalipun. Ya Alloh maha dahsyat nya kasih Alloh ini. Apa yang hendak IA perbuat dengan rencana NYA ini. Banyak contoh seperti ini menghiasai tiap sudut lingkungan kita dimanapun itu. Itu contoh yang jelas bisa kita lihat, yang mana akhirnya si preman hijrah dan merubah diri dengan sebenarnya, lalu manusia lain masih kan belum bisa ambil hikmah dan hanya berfikiran dangkal dengan mengatakan itulah kekuatan cinta bisa merubah segalanya hadehhh. Hanya sebatas cinta yang mereka pikir, mbok yo di nalar lebih jauh. ini lah jawaban bahwa musik membawa dampak buruk bagi kita. Merubah diri karena cinta ( konteks nya pacaran ) jika merasa tersakiti atau putus diri cenderung tidak akan mendapatkan perubahan apapun. Yang tadinya dibilangin mbok yo pakai jilbab, ya karena pacarnya dia akan berjilbab bukan atas kehendak sendiri, lalu datang tiba pacaran itu harus bubar, akhirnya malas dan meninggalkan jilbab. Hal seperti ini yang penulis maksudkan. Banyak contoh nya, dan penulis juga pernah mengalami dengan cewek yang berlaku seperti itu. Saat penulis kerumah dia dan sholat di mushola dekat rumah dia lalu bermohon kepada Tuhan, Ya Rabb jika ini takdir Mu jika ini kehendak Mu jika ia baik untuk ku, dekatkan dan jodohkanlah kami serta segerakan lah pernikahan kami. Jika tidak segerakan lah kami berpisah.

Penulis mengatakan dan mengajak si cewek untuk segera mau di nikahi, agar tidak ada dosa yang berkelanjutan, ingin berbuat apapun sudah halal. Eh tapi si cewek menolak ajakan itu semua. Dan akhirnya datang lah tiba bubaran atau putus, eh di sekonyong konyong nya merubah tampilan seperti semula, kandaslah si jilbab itu sampai detik ini. Dan ini juga menjadi jawaban atas doa penulis saat itu, nggak lama sih hanya beberapa bulan dari perkenalan, dan penulis memang nggak ingin lagi yang namanya pacaran, ingin nya, sesuai syariat, taaruf dan segerakan menikah. Super sekali doa kita ini, Tuhan itu maha mendengar, jadi dekatkan lah diri kita semasih nafas di kandung badan.

Lalu bagimana dengan kisah si pendiem ini, haduh dia super pemdiam sih tidak. Ternyata kalau diluaran dia bagai singa betina yang sangat liar. Cuma dengan yang dia harapkan lah dia akan berubah bak daun putri malu saat tersentuh. Terlihat polos sekali, penulis sangat tertipu offline dan online hahaa suek... jangan spaneng, agak tertawa kecil kelabuhi gundah hati nan robek ini. Tiba saat terengkuh oleh surat pernihkahan, ternyata doi main belakang dan hamil di luar pernikahan kami. Lengkap sudah penderitaan ini Tuhan... dunia serasa berakhir begitu saja. Gelap gulita tanpa lentera bersinar, matahari entah kemana, langit biru sirna tiada kata. Gagal sudah semua masa depan yang aku rangkai kata demi kata, hancur berkeping keping tak tersisa. Tapi penulis menerima dengan ikhlas demi anak yang sudah menjadi takdir illahi, apapun alasan nya anak tidak akan pernah salah, yang salah adalah para pembuat dosa itu dan tidak bertanggung jawab sedikit pun akan dunia dan akhirat nya. Penulis adalah mantan orang bejat tapi tak bejat apa yang ada dan tersirat. Merubah diri semenjak dini yang penulis lakukan belum juga mendapat angin segar dari sang takdir, namun penulis tidak akan pernah gentar dan menyerah begitu saja dan membuat sia sia perjuangan lahir batin ini.

Jika pasangan tidak bisa diajak meraih surga, raihlah sendiri surga itu bersama si buah hati karena itu lebih berguna. Karena jelas bagi lelaki surga begitu indah dengan para bidadarinya yang tidak akan pernah seperti sifat manusia yang cenderung menyakiti dan tidak mau tau. Tidak semudah itu juga, penulispun tidak berharap sampai sejauh itu. Jika takdir mengatakan lebih berhak atas neraka kemudian hari apalah hak kita selain meyakini dan pasrah akan perintah Tuhan. Perintah nya adalah takdir yang harus kita patuhi, sembari tetap berusaha. Karena Alloh menilai apa yang telah kita usahakan dan hati yang terdalam setiap hambanya.

Bagi si judes bin pendiam semoga lekas mengerti dan merubah diri. Jikalau pun tidak juga tidak apa apa, karena tiap tiap hal yang ada adalah tanggung jawab masing masing terhadap Tuhan nya, yang merugi bukanlah orang lain tapi diri kita sendiri. Bagi para pembuang bayi terkutuklah perbuatan itu dan para pria yang membuat nya itu terjadi. Engkau pria seharusnya pemelihara bukan pembunuh. Wahai para wanita perbaiki dirimu tutuplah aurat mu serapat mungkin lahir dan batin mu. Jangan beri celah dan kesempatan pria yang buruk menikmati diri mu dan pergi begitu saja, merugi adalah sampai ke kubur mu.

Kesimpulan dari artikel ini adalah AKHLAK akhlakulkharimah, akhlak yang baik meliputi segala sifat yang baik. Hijrah bukan tentang apa pakaian yang harus dipakai, namun perilaku dan watak yang berubah menjadi baik untuk se isi alam ini. Kalimatulloh bersama kita pribadi yang hijrah dan mencari kedamaian untuk memberi kedamaian. Lalu jika pembaca berfikir atau terfikir apakah mereka semua tidak ada baiknya sedikit pun, penulis tidak bilang begitu. Bahwa semua yang diciptakan oleh Alloh di bumi ini semua mengandung unsur baik dan buruk, namun sisi mana yang lebih condong atau dominan pada sesuatu tersebut, apa kah pribadi pribadi ini mau mendominan kan sisi baik nya yang sedkit untuk mengalahkan sisi buruk nya kan itu opsional bagi yang punya, sebagai contoh buah jarak itu dominan buruk nya, tidak bisa di makan karena pahit. Ditunggupun dia tidak akan pernah masak karena tidak punya sifat itu. Bahkan ada sifatnya yang paling beracun namun dibalik itu ada sifat yang berguna sekali di buah jarak, ini contoh buah jarak. Jika ini durian dominan baik nya kan, buruk nya hanya dikulitnya saja, bahkan dia rela jatuh sendiri jika sudah masak dan membuka sendiri kulitnya hingga orang yang mau makan tidak harus kesusahan. Lalu contoh manusianya bagaimana, ambilah contoh perempuan malam, apa dia sangat buruk karena pekerjaan nya tentu tidak bisa begitu. Karena selain banyak yang butuh, terkadang dia sendiri tidak pernah mau melakukan hal tersebut atas kehendaknya, mereka juga sholat dan beramal, berdoa agar segera lepas dari penderitaan nya, hal itu mereka sebut penderitaan bukan pekerjaan. Belum tentu lebih buruk dari tukang selingkuh yang diam diam berbuat pekerjaan itu. Saya kira cukup jelas kita semua mempunyai sifat / nas illahi atas buruk dan baik, tinggal kita sendiri yang menentukan mau menggunakan yang mana dan tentu nya ada resiko masing masing yang harus di terima. Yang pasti jangan pernah menyesal, atau bagi si bengal takan pernah mengerti kata penyesalan.

Dan puncak nya dia nggak pernah punya rasa perduli. Tersenyum saja seolah sangat mahal baginya. Saya beri sebuah bukti kenapa tersenyum itu bisa membuat orang yang tadi nya berwajah buruk sekalipun bisa terlihat rupawan dan bisa membuat kita awet muda. Cobalah di depan cermin dan amati wajah kita, cobalah jadi artis sebentar dengan mencoba akting tersenyum, cemberut dan marah. Di situ akan bisa kita lihat kita lebih rupawan saat bagaimana, saat tersenyum atau cemberut terlebih marah. Tersenyum adalah turunan dari tertawa yang sudah jelas terbukti membuat awet muda. Karena sepele melatih otot sekitar wajah kusus nya dengan tertawa otot terbiasa dengan daya tarik ulur. Tentunya jika dengan lepas dan sebenar nya akan membuat otot di daerah lainya juga ikut terbawa. Kedua adalah bersyukur, dengan bersykur jasmani dan rohani kita akan senantiasa bahagia dan itu membawa hidup kita fress kemana mana. Rasa bahagia ini membuat raga kita senantiasa baik dan dalam keadaan fit. Hati adalah tempat dimana darah itu terpompa dan berpengaruh dengan rasa. Bersyukur adalah bukti hati kita memiliki keluasan tempat, keluasan berfikir tanpa batas apapun yang mempengaruhi hidup kita. Karena sedikit pun nikmat yang Tuhan beri itu sangat berarti setiap detik nya, maka kita akan cenderung menjaga dan memelihara. Nah bagi si judes kedua hal diatas tidak akan punya. Yang ada cemberut dan sombong makanya si judes biasanya terlihat lebih tua dari usianya, Dia cenderung mengingkari nikmat bahkan dia nggak tau apa itu nikmat yang telah ia terima melalui hal hal kecil di sekelilingnya, yang ada dia akan senang jika apa yang dia mau tercapai dan gak peduli hal sekelilingnya. Egois dan keras kepala tidak bisa terima kritikan dan hal yang menyebut nya buruk. Nah parahnya lagi teman teman sebenarnya ngeh akan sifat ini, tapi mereka pun akan enggan sekedar mengkritik karena menjaga rasa pertemanan, repot juga sih berhadapan dengan si judes. Di bilangin nggak bisa, nggak di bilangin nggak merasa, lalu apa yang bisa kita perbuat selain diam dan manfaatin aja apa yang ada, ambil bawah nya aja. Begitulah kebanyakan cara orang menghadapi si judes, sombong atau egois. Nah teman yang begini juga nggak baik menurut saya. Mungkin suatu saat jika si judes bisa bertemu dengan si judes juga kali ya dan seru sepertinya, sama sama nggak merasa, waduhh parah sih nggak bisa ngebayangin. Atau mungkin tiba saat dia tahu banyak orang menyolati nya baru akan sadar, iya akan sadar bahwa semua sudah terlambat untuk berubah. Semoga saja jika ada si judes membaca artikel ini bisa berubah tanpa syarat dan semudah membalikan tangan nya karena mungkin akan menusuk nya tajam tajam, hanya dengan share banyak si judes akan membaca. Atau malah komen marah marah, hahahaa ya opsi terakhir tadi dia tipe parah yang yang hanya akan sadar saat sudah di dalam kubur dimana semua sudah terlambat. Namun doa saya tetap siapapun si judes dan dimana pun berada akan mampu berubah agar artikel ini berfaedah dan dapat jadi alat teman yang sungkan atau tidak punya cara untuk menasehati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun