Oke lanjut ke pokok bahasan, soal cewek penulis adalah ahli dan jago. Cie sombong dikit boleh kan, tapi itu fakta sih. Penulis gak mau kalah kalo soal cewek cantik meskipun penulis adalah remaja kere dan tidak tampan tampan amat. Wajar dong kalo gak mau kalah, cowok sih yang lagi nyari jati diri dan akhirnya kebablasan dan salah jalan. Kenapa begitu, karena minim nya akses agama, membuat salah jalan semua, ibarat kita membangun sesuatu jika dasarnya salah makin ke sini juga akan salah, dan fatal nya bangunan ini kan permanen. Mau merubah ya harus merobohkan semua nya dan membuat dari awal yang baik.
Jadi agama itu sangat penting dan dibutuhkan. Hijrah aja nggak cukup, hijrah juga harus lahir batin, jangan cuma kita bilang hijrah, pake busana muslim dan pergi sholat. Tapi cara hidup dan hati serta semuanya itu tidak merubah perangai atau watak kita. Siapa bilang watak seseorang gak bisa di rubah bisa dan sangat bisa, kuncinya ya yang punya watak itu sendiri mau tidak merubah nya. Dan kalo berubah karena seseorang atau karena cinta bisa dipastikan mubazir bin tak ada guna, karena setelah semua tidak sesuai seperti yang diharapkan kita nggak akan mendapati diri ini berubah. Ambil palu dan pukul penulis jika salah, haduhh atit dong... tapi buktikan lah omongan penulis ini benar atau tidak.
Untuk mendapatkan jodoh yang baik tentu syaratnya juga kita harus baik. Kita juga harus merubah diri. Kalau sudah tapi masih gagal bilang aja sabar ini ujian, ya memang harus seperti itu. Semua kita kembalikan kepada yang maha kuasa dan itu disebut tawakal. Bersabar dan bersabar.
Kemudian jodoh yang bagimana, yang judes atau yang pendiam. Kedua tipe ini tidak baik untuk di pilih kenapa... ? karena penulis sudah mencoba nya, ciyeeee cinta kok di coba coba. Ya memang bahkan penulis saat ini hidup bersama si judes bin pendiam. Judes nya minta ampun dan pendiam minta ampun. Salah kata sedikit saja bisa berabe dan saat di ajak bertukar pikiran yang ada hanya diam. Repotnya akan berkali lipat yang ada serba salah, benar sudah salah, apa lagi kalo salah. Tidak ada baik nya, jadi kalau ada meme dan artikel yang mengatakan si judes itu baik hati dan baik dijadikan jodoh. Buang saja artikel itu, menyesatkan sekali. Karena se umur kalian bersama yang ada hanya empet dan bersabar. Tentu tidak ada masalah yang berarti sih bagi pribadi yang penyabar he he.. seperti penulis ini. Cie promosi yahh.....woiiii sudah laku kaleee.
Jangan salah penulis lahir di bulan april, kalau menurut zodiak, aries itu keras tapi masih bisa di ajak bicara artinya, masih bisa kalem, jika menurut hari jawa seperti punya Nabi besar Muhammad saw. Watak watak nya, jadi koalisi yang baik antara zodiak dan weton jawa. Cie.... memang begitu. Itu bukan ramalan tapi lebih ke sebuah penelitian ilmiah, bukan konten nya loh. Konten nya itu, yang hadir di setiap hari bahkan minggu dengan embel embel zodiak aries keuangan minggu ini bla bla bla. Tapi sifat dasar sesuai bulan kelahiran.
Data yang di kumpulkan melihat dan mempelajari koresponden orang yang lahir di bulan tertentu. Bahkan weton jawa ini bisa lebih detail karena per tanggal nya saja sudah berbeda sifat dan lahir malam atau siang sudah berbeda sifat. Emang leluhur bangsa kita itu manusia manusia yang suka tirakat dan berpuasa, mulia sekali kehidupan nya, eit ini bukan cerita leluhur yang di ceritakan para penjajah belanda dan lain lain, leluhur kita yang sesungguh nya bukan yang ada di buku sejarah yang selama ini kita pelajari. Soal itu cari sendiri, seringlah puasa mutih dan sebagainya maka kedekatan kita sama Tuhan akan teruji dan kita bisa tau apa yang tidak banyak orang tau.
Yah dulu penulis juga pernah menjalin hidup sama yang namanya cewek pendiam, kelihatan nya kalem, pengertian dan top bgt lah, cocok nih buat pendamping hidup. Malah ternyata anda tahu kucing atau anda pasti tau ular lah. Diam kan mereka tapi kalo nggak ada orang sifat kucing bagaimana, habis tuh dapur di acak acak dan ular diam diam akan mematok anda. Seibarat itu lah pemirsah... tapi walaupun tidak semua, namun yang masuk kategori pendiam namun bukan pendiam itu begini. Dia aktif dan interaktif namun tidak banyak tingkah, santun tutur sapa dan katanya, baik pakainya dll. Semoga bisa membedakan yah..
Kemudian sijudes ini sudah keras dan gak mau ngalah, egois banget, giliran mau ngalah dia cuma diem tapi sebenarnya dalam hati nya gusar dan gak mau ngalah, makanya dia diam. Bahkan batu saja seiring waktu dapat hancur berantakan oleh tetesan air, coba kalau airnya deras lebih cepat hancur kan. Nah judes yang ini tidak akan pernah bisa, karena dia menutup diri dan mungkin sudah tertutup nalar fikirnya. Sampai kapan pun jika si judes ini tidak ada niatan membuka diri untuk berubah ya dia tidak akan pernah bisa berubah.
Dia akan bergulat dengan segala kesedihan yang tiada tara di dalam hatinya karena banyak hal yang bertentangan dengan hati nya. Bahkan fikiran dan hati nya sendiri tidak bisa berdamai bersama. Tidak munafikan diri, jenis ini juga jika dalam kesendirian tiap malam nya dalam tidur akan mudah meneteskan air mata nya karena merasa bersalah tapi tidak bisa dan tidak mau mengakui nya. Perang batin yang takan berkesudahan. Sejalan juga dengan para manusia yang tidak bisa memaafkan diri sendiri mengakui kesalahan dan mau minta maaf. Nah si judes ini tidak akan pernah mengerti apa itu kata maaf dan artinya mulut nya akan terkunci untuk sekedar meminta maaf, karena baginya itu merendahkan martabat nya. Fiuhhhh hebat kan sebenarnya di judes, tangguh tapi di hal yang salah
Nah prinadi yang judes ini juga akan sulit menemukan kedamaian hati serta kesuksesan diri. Karena setiap hari sibuk menyombongkan dirinya yang selalu ingin di anggap superior, mengganggap dirinya lah yang paling benar dan harus di turuti kata katanya. Dalam banyak kesempatan maunya hanya ingin di mengerti dan nggak mau mengerti, ingin pasangan nya romantis tapi di nggak bisa sama sekali romantis, apa lagi romantis, sedikit balik mengerti agar bisa di bilang saling pengertian saja nggak bisa, nggak tau sih apa nggak bisa atau nggak mau. Yang pasti mau nya di mengerti dan hanya dia yang boleh dingertiin tanpa mau ngertiin perasaan pasangan nya, super sekali pemirsah. Jujur penulis ini adalah tipe cowok yang ingin sekali membahagiakan pasangan nya dengan cara apapun. Semua hal jika bisa dengan penuh kasih sayang dan sebisa mungkin menciptakan suasana romantis.
Tapi menurut pembaca, jika kira kira hal seperti ini terjadi masing masing pembaca akan kuat berapa derik, jam, hari, bulan, tahun, dan parahnya si penulis ini sudah 5 tahun pacaran LDR, sebutlah pacaran silahkan, karema nyatanya nggak pernah ketemu dan nyentuh sekalipun, namanya aja LDR. pejuang LDR nieh ye... yups pemirsah apapun sebutan nya memang begitu adanya. Jangan kira selama itu tidak pernah ada cekcok, sering pemirsah. Doi ngajak putus dan ngilang.