Mohon tunggu...
Erick Tan
Erick Tan Mohon Tunggu... Teknisi - Pengamat Penelusur Pelurus Sejarah

PRIBADI BIASA MENOLAK SEGALA SISTEM PENINDASAN SEGALA BIDANG DAN ASPEK KEHIDUPAN DALAM SEGALA EKSPRESI HIDUP MAKHLUK BERTUHAN.NASIONALIS DAN RELIGIUS MENDAMBAKAN RAHMATAN LIL ALLAMIN DALAM BERSOSIALITAS DAN SEGALA BENTUK WADAH NYA.BUMI ADALAH TEMPAT BERPIJAK YANG HARUS DI BERSIHAKAN DARI ANGKARA MURKA DAN KESERAKAHAN AKIBAT KEMUNGKARAN.HIDUP DINAMIS BERSAMA ALAM DAN PEMILIK NYA.AMIEN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sukses Dunia Akhirat yang Dihantar oleh Ketaqwaan Kepada Ilahi

29 Maret 2019   13:48 Diperbarui: 29 Maret 2019   13:57 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Titik dimana kita telah menyatu dengan Tuhan adalah dimana saat kita seolah merasa bahagia sekali hingga segunung emas permata tidak akan mengalihkan pandangan dan gerakan tangan kaki kita kepada selain ber dzikir kepada Alloh semata. Rasanya nafas ini begitu ringan, seolah hati ini seluas dunia. Kegiatan agama kita lebih indah dari apa yang telah mata telanjang ini melihat nya. Jika pada titik ini kita telah merasakan nya maka bersyukurlah karena kita telah mendapatkan tiket kebahagiaan yang hakiki dan hanya perlu meningkatkan nya.

Akhirullkhalam saya panjatkan rasa syukur yang tiada ujung kepada Alloh yang telah menuntun saya menulis kata demi kata, dan kepada Nabi agung Muhammad saw, menyebarkan kebaikan dan semoga menjadi inspirasi dan merubah semua cara kita mengawali hidup baru yang sesuai dan mendapatkan apa yang kita cari. Kisah sukses sedikit pasangan yang menjadi inspirasi artikel ini dengan sudut pandang lain yang lebih simpel dan tidak semahal yang kita kira.

Semoga Alloh selalu menjaga kita semua dari kegelapan duniawi ini dan mengantarkan kita kepada hal yang sebenar terang nya akhirati amin.

Wassallamuallaikum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun