Mohon tunggu...
Erick M Sila
Erick M Sila Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis adalah mengabadikan diri dalam bentuk yang lain di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Membuat Silabus Kurikulum Merdeka

26 Juli 2024   08:28 Diperbarui: 26 Juli 2024   08:33 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap materi dan kegiatan pembelajaran dalam silabus harus dievaluasi untuk memastikan mereka mendukung pencapaian kompetensi yang diinginkan. Penggunaan metode evaluasi yang tepat, seperti rubrik penilaian dan tes formatif, dapat membantu dalam mengukur sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi yang ditargetkan. Dengan cara ini, silabus tidak hanya menjadi panduan dalam proses belajar-mengajar, tetapi juga merupakan alat evaluasi kemajuan belajar siswa.

Dengan kesesuaian yang baik antara silabus dan standar kompetensi, diharapkan proses pendidikan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, dan hasil pembelajaran mencapai tujuannya secara optimal.

Panduan Lengkap Membuat Silabus Kurikulum Merdeka

4. Struktur dan Komponen Silabus

Penyusunan silabus dalam Kurikulum Merdeka memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap struktur dan komponen yang menyusunnya. Silabus adalah dokumen yang menjadi panduan pelaksanaan pembelajaran di kelas dan memuat rincian mengenai tujuan, materi, metode, serta evaluasi pembelajaran. Keberadaan silabus yang terstruktur dengan baik sangat penting untuk memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan secara efektif dan mencapai target kompetensi yang telah ditentukan.

Struktur silabus umumnya mencakup komponen utama seperti kompetensi inti dan dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, alat dan media, serta evaluasi. Masing-masing komponen ini memiliki fungsi yang saling berhubungan untuk mendukung tercapainya keberhasilan proses belajar mengajar.

Kompetensi inti dan dasar menjadi landasan utama dalam penyusunan silabus. Kompetensi inti mendefinisikan kemampuan esensial yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran, sementara kompetensi dasar merupakan penjabaran lebih rinci dari kompetensi inti yang disesuaikan dengan jenjang kelas dan karakteristik mata pelajaran.

Materi pembelajaran merujuk pada isi atau substansi yang harus dikuasai oleh siswa dan disusun berdasarkan kompetensi dasar. Materi ini harus relevan, mutakhir, dan mampu memotivasi siswa untuk belajar lebih mendalam. Kegiatan pembelajaran adalah aktivitas yang dirancang untuk membantu siswa dalam menguasai materi dan mencapai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan ini harus bervariasi dan inklusif, mencakup pembelajaran berbasis proyek, diskusi, eksperimen, dan metode lainnya yang kreatif.

Alat dan media pembelajaran juga menjadi komponen penting dalam silabus, mencakup sumber belajar yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Evaluasi dan penilaian adalah langkah akhir dalam silabus yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa serta efektivitas dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

4.1. Kompetensi Inti dan Dasar

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar merupakan elemen fundamental dalam penyusunan silabus Kurikulum Merdeka. Kompetensi inti (KI) menggambarkan kemampuan esensial yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam lintas mata pelajaran, sementara kompetensi dasar (KD) menguraikan kemampuan spesifik yang harus dicapai pada setiap mata pelajaran pada jenjang tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun