Mohon tunggu...
Erick M Sila
Erick M Sila Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis adalah mengabadikan diri dalam bentuk yang lain di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Membuat Silabus Kurikulum Merdeka

26 Juli 2024   08:28 Diperbarui: 26 Juli 2024   08:33 2652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, kompetensi guru menjadi faktor krusial. Namun, masih banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan yang memadai terkait kurikulum ini. Kurangnya pelatihan dan pendampingan praktis terkait pembuatan dan pelaksanaan silabus dapat menjadi hambatan yang cukup signifikan.

Keterlibatan dan Dukungan Stakeholder

 Tantangan lainnya berkaitan dengan keterlibatan dan dukungan stakeholder, termasuk orang tua dan masyarakat. Kurikulum Merdeka menuntut kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan komunitasnya. Tanpa dukungan penuh dari berbagai pihak, implementasi kurikulum ini bisa terhambat dan tidak mencapai tujuan yang diinginkan.

Dengan memahami tantangan-tantangan ini, para pendidik dan pihak-pihak terkait diharapkan dapat merumuskan strategi yang tepat untuk mengatasinya, serta membangun komitmen bersama demi tercapainya tujuan Kurikulum Merdeka.

7.2. Cara Mengatasi Tantangan

Dalam proses pembuatan silabus Kurikulum Merdeka, berbagai tantangan dapat muncul. Namun, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut secara efektif. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Pemahaman Mendalam terhadap Kurikulum: Salah satu cara untuk mengatasi tantangan adalah dengan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka. Pelatihan dan workshop bagi para pendidik dapat membantu meningkatkan pemahaman ini sehingga mereka dapat menyusun silabus yang sesuai dengan tujuan kurikulum.

2. Kolaborasi Antar Pendidik: Bekerja sama dengan rekan seprofesi dapat memperkaya ide dan perspektif dalam penyusunan silabus. Diskusi rutin dan berbagi pengalaman dengan guru lain dapat memberikan inspirasi dan solusi yang bermanfaat untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

3. Penyesuaian dengan Kebutuhan Siswa: Melakukan analisis kebutuhan siswa secara berkala sangat penting dalam menyusun silabus yang relevan dan efektif. Guru harus peka terhadap perkembangan dan kebutuhan individual siswa sehingga dapat menyesuaikan materi dan metode pembelajaran dengan tepat.

4. Pengelolaan Sumber Daya: Tantangan yang sering muncul adalah keterbatasan sumber daya, baik itu waktu, tenaga, maupun materi. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya yang efektif sangat diperlukan. Penggunaan teknologi, seperti aplikasi manajemen pendidikan, dapat membantu mengoptimalkan waktu dan memudahkan akses ke materi pembelajaran.

5. Evaluasi dan Feedback: Melakukan evaluasi secara rutin terhadap implementasi silabus adalah langkah penting. Berdasarkan evaluasi ini, guru dapat menerima masukan yang konstruktif dan melakukan revisi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas silabus secara berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun