Audience ingin melihat Anda, bukan sekadar melihat slide presentasi Anda. Anda sebagai presenter kehadirannya harus lebih kuat dibandingkan slide presentasi Anda.
Tips pro: Anda dapat menggunakan aplikasi OBS (yang dapat dikoneksikan dengan Zoom, Meets, MST, Webex, dan sebagainya) untuk dapat membuat tangkapan layar Anda lebih profesional dan bahkan dapat menampilkan slide presentasi Anda di tangkapan layar Anda tanpa perlu melakukan sharing screen (Anda perlu familiar dulu dengan software OBS ini).Â
Simak salah satu contoh tutorialnya di sini:
Menggunakan slide yang penuh dengan informasi
Anda tahu apa yang membuat almarhum Steve Jobs dijuluki salah satu presenter terhebat?Â
Salah satunya adalah karena KESEDERHANAAN dan SIMPLICITY slide presentasi yang ia gunakan.Â
Coba perhatikan perbedaan slide presentasi yang digunakan Almarhum Steve Jobs dengan Bill Gates berikut ini:
Menurut Anda slide mana yang lebih mudah dipahami oleh otak audience? You've got the point right? Karena itu jangan penuhi slide Anda dengan banyak informasi.Â
Satu slide cukup berisi satu point informasi. Hindari pula penggunaan bullet point yang banyak dan penuh. Sudah tidak zamannya lagi memenuhi slide presentasi kita dengan tulisan-tulisan yang ramai dan riuh. Jadikan slide presentasi Anda sederhana, menarik, menggugah dan bermakna.
Jika Anda memang perlu menjelaskan banyak informasi pada audience, berikanlah modul atau handout yang berisi banyak tulisan atau penjelasan pada mereka. Namun saat presentasi, tetap gunakanlah slide yang simple dan menarik.