Â
5. Hubungkan perilaku dengan dampak positifnya
Ketika anggota tim anda menyelesaikan laporannya dengan baik, anda dapat berkata : "Pak Roni, saya appreciate atas laporan Bapak yang diberikan pada saya satu hari sebelum deadline. Laporan ini berisi analisa yang sangat lengkap yang sangat membantu saya dan teman-teman dalam merekomendasikan launching produk baru kita pada manajemen. Saya yakin produk baru kita akan dapat launching dengan baik berkat analisa laporan Bapak yang baik ini".
Ketika pemimpin menghubungkan kinerja baik dengan dampak dan tujuan yang lebih besar, anggota tim akan semakin terbantu untuk memaknai peran pekerjaan mereka. Pada dasarnya, setiap orang terdorong untuk bermanfaat bagi orang lain. Ketika pemimpin menghubungkan kinerja baik timnya dengan manfaat yang lebih besar, secara langsung sang pemimpin telah menanamkan benih motivasi bagi timnya untuk terus menghasilkan kinerja terbaik.
Kelima tips ini dapat menjadi panduan yang baik bagi anda sebagai pemimpin dalam memberikan pengakuan, pujian dan penghargaan bagi tim anda.
Menurut Ken Blanchard Company, pemimpin yang mempraktekkan kebiasaan apresiatif dalam perilaku kepemimpinannya sangat berperan penting dalam memajukan perusahaan. Perusahaan besar dalam Fortune 500 seperti Balfour Beatty, Marriott International, Starbucks, Southwest Airlines, Nordstorm's telah mempraktekkan budaya apresiatif dalam perilaku kepemimpinan para Manager-nya.
Mari simak tips berikutnya dari David Novak mengenai bagaimana memberikan "Purposeful Recognition" bagi orang lain :
Selamat memimpin dan selamat mempraktekkan seni mengakui, menghargai, dan memuji orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H