Ada beberapa raut wajah siswa yang menggambarkan perasaan iri melihat teman sekelasnya, ada pula raut wajah siswa yang tenang menerima hasil keputusan juri. Setelah sesi foto dengan juara masing-masing kelas, mahasiswa KKN pun memberikan penyuluhan lanjutan mengenai makanan sehat yang menjadi pondasi kuat dalam upaya pencegahan stunting.Â
Suasana yang tadinya ceria dan penuh canda tawa pun dalam sekejap berubah menjadi tangis dan air mata bersamaan disaat para mahasiswa KKN menayangkan video perpisahan yang sekaligus menjadi penutupan program kerja penyuluhan informasi kepada siswa-siswi  SDN Sukasirna. . Video yang dibuat oleh mahasiswa KKN berisi kenangan selama mengajar di SDN Sukasirna dengan sisipan kalimat-kalimat perpisahan yang sontak mengundang isak tangis siswa-siswi kelas 3 dan 4. Para siswa pun berbondong-bondong memeluk mahasiswa-mahasiswi KKN yang juga dipenuhi air mata mengingat perpisahan akan selalu menjadi akhir dari sebuah perkenalan. "Kakak, nanti ga akan kesini lagi dong?" ujar salah satu siswa dengan wajah yang bercucuran air mata.Â
Program kerja ini sangat didukung oleh pihak sekolah, sehingga perpisahan ini juga terasa pahit bagi para pengajar di SDN Sukasirna. "Ibu juga terimakasih buat semua personil KKN UPI Bandung yang telah membantu, melatih, mem bimbing , berpartisipasi juga memberikan ilmunya bagi Siswa Siswi  SDN SUKASIRNA. Mudah2an ilmu  yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi ibadah. Semoga Alloh membalas segala kebaikan yang berlipat ganda" ujar Bu Nia, kepala kesiswaan SDN Sukasirna.Â
Setelah sukses dilaksanakannya penyuluhan selama 4 pertemuan, mahasiswa KKN merasakan koneksi yang begitu erat baik dengan para siswa maupun para pengajar di SDN Sukasirna. Program kerja ini menjalin keakraban dengan para siswa yang membuat suasana belajar mengajar menjadi menarik. Tidak jarang para mahasiswa KKN merasa letih berurusan dengan kenakalan anak SD. Namun, semua keringat itu berujung pada sebuah kepuasan yang tercipta setelah memberikan asa kepada generasi yang berikutnya.Â
Penulis: Erick Agung Yohanes, Mohammad Ramdhan  Ibadurrahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H