Yang terbersit di benak saat ini ialah...
Realita masyarakat kita yang masih saja mudah dihasut, rentan terprovokasi, ternyata masih jauh dari 'melek' atas berbagai kemelut bangsa ini, termasuk tampak tidak begitu perduli dengan terganggunya program pembangunan, rasa enggan berasimilasi lintas kemajemukan, padahal jika saja bersedia menyadari bahwa menyingsingkan ego sektoral niscaya bagi memajukan republik ini yang tentu saja kemajuan bagi seluruh komponen bangsa ini pada akhirnya.
Maka pertanyaan yang tersisa adalah..
APAKAH SESUNGGUHNYA SELURUH MASYARAKAT KITA TELAH BENAR-BENAR SIAP DAN IKHLAS BERBANGSA INDONESIA RAYA NAN MULTI MAJEMUK INI, SEBAGAIMANA NIAT YANG DIPERJUANGKAN PARA PENDIRI NEGARA INI DAHULU KALA.
Mari renungkan sejenak, dan jika benar kita telah sama-sama lelah terhadap berbagai kegaduhan 'lebay' yang senantiasa merongrong NKRI ini maka mari bahu-membahu bergandengan tangan MENOLAK, MELAWAN berbagai agitasi propaganda perpecahan bangsa kita atas dalih kepentingan apapun itu.
Sejatinyalah, kepentingan politik kekuasaan tidaklah mungkin sebanding harganya dengan kedamaian hidup rakyat majemuk Indonesia Raya, maka jangan pernah sudi membarternya dengan alasan apapun juga.
Jangan pernah jemu meluangkan waktu kita merangkul, mengedukasi masyarakat di sekitar ke arah pemahaman ber-Indonesia Raya yang benar dengan penuh rasa solidaritas, persaudaraan tulus antar segenap anak bangsa bumi Pertiwi ini.
Salam Indonesia RayaÂ
- Erick Brandie -
(FORUM RAKYAT DEMOKRASI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H