Mohon tunggu...
erichernowo
erichernowo Mohon Tunggu... -

Golputer yang paling gedek lihat politik marchiavellian

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bersabarlah Pak SBY, Yakinlah Tuhan Tidak Tidur

8 Mei 2019   03:46 Diperbarui: 8 Mei 2019   04:22 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SBY mendampingi Ani Yudhoyono yang menjalani perawatan karena sakit kanker darah (wartakota)

Tenggok saja kegigihan kader-kader Demokrat menyokong Prabowo. Mulai dari aras medsos, media massa sampai kampanye ke akar rumput. Kader-kader Demokrat terbilang yang paling pasang badan untuk Prabowo-Sandi.

Meskipun didera ujian dengan Ibu Ani Yudhoyono yang terbaring sakit, SBY masih memikirkan kemenangan Prabowo-Sandi. Basis massa, pengalaman, sampai saran dan gagasan disampaikan SBY kepada Prabowo, baik secara langsung maupun melalui kader-kader Demokrat.  AHY bolak-balik Singapura-Indonesia untuk kampanye Demokrat dan tentu saja Prabowo-Sandi.

Dan apa yang SBY dapat? Gara-gara politik identitas/SARA, suara Demokrat menyusut di Pemilu kali ini. Kerukunan bangsa yang dibangun SBY selama 10 tahun pemerintahannya terkoyak-koyak gara-gara ambisi ala marchevilian a.k.a menghalalkan segala cara? Nama baik SBY diserang habis-habisan dengan mesin penghancur?

Dengan semua pengorbanan itu, kini Arief sampai berani memfitnah SBY ingin menghancurkan perjuangan koalisi 02. Teganya! Masuk akalkah?

SBY adalah seorang negarawan. SBY seorang Bapak Bangsa yang berpikir dan hanya berpikir bagaimana Indonesia dapat terus semakin membaik. SBY pasti sabar menghadapi serangan-serangan pendukung 02 yang terprovokasi kaum oportunis. SBY akan membiarkan semua ini berlalu demi kepentingan yang lebih besar: agar bangsa tak makin gaduh, agar Indonesia terus utuh dan maju.

Saya seorang golputer, tapi sumpah mampus, seandainya saya kader Demokrat, saya akan lapokan fitnah Arief Gunawan ini ke polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun