Dan sepanjang menunggu di airport dan berhari-hari kemudian, cerita tentang si dia selalu mewarnai hari-hari berlibur kami dan selalu lucu menirukan dan menceritakan insiden itu kembali.  Padahal tadinya aku sempat khawatir akan dimarahi habis-habisan sama Jenderal Kejora karena bikin gara-gara dengan  si dia.
Kami semua menduga, ia akan senut-senut semalaman mengingat kekonyolannya hari itu, dan membayangkan apa yang terjadi sekiranya story ‘insiden koper naas’ itu mampir  di telinga para pemilik nama yang ia sebut dalam perjalanan yang rupanya teman baik dan koleganya  Jenderal Kejora.
Dan setidaknya, bila tulisan ini sampai kepada nya,. Hmm.. Kalau tadinya dia bertanya siapa si  ACI sombong ini, akhirnya  dia jadi tau ada satu perempuan penulis yang tidak perlu melakukan apa-apa dan tidak mengatakan apa-apa itu  tapi mampu menjungkirbalikkan  perasaan seorang juragan galau di pulau kecil, di ujung Utara Nusa Tenggara Timur dan  O o…. Kau  populer sekali sekarang yaaaa. He he…
Salam angkot Cint****
Ric Erica dari www.ericamascalova.com
Sepenggal kisah di Pulau Kepa dan Alor, 27 Maret 2013 : 10.45 AM
Catatan Kaki:
1. Jenderal Kejora: sebutan kasih saya kepada dia yang mendampingi saya dalam suka dan duka.
2. Mr. Electric: sohib karibnya Jenderal Kejora yang ikut dalam trip seru 7 hari Alor-Atambua-Timor Leste (kita sebut begitu saja ya karena Mr Electric ini memang kontraktor listrik yang tangguh.. Kalau beliau ngambek, bisa gelap gulita ibukota..)
3. ACI : Aku Cinta Indonesia.. Eh.. Sebutan orang NTT kepada perempuan Tionghoa dewasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H