*Aspek daya dukung mendapat nilai 90
*aspek kompleksitas mendapat nilai 70
*aspek intake mendapat skor 65
 jika bobot setiap aspek sama, nilai kkm untuk kd tersebut adalah sebagai berikut:
90 + 70 + 65 : 3 = 75 (kkm)
Dengan penetapan KKM yang tepat, diharapkan proses penilaian pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien serta memberikan gambaran yang akurat terkait pencapaian kompetensi siswa.Â
Penilaian dalam dunia pendidikan merupakan aspek krusial yang tidak hanya mengukur pencapaian siswa, tetapi juga menjadi panduan dalam pengembangan proses pembelajaran. Dalam konteks ini, konsep Penilaian Autentik menjadi sorotan utama sebagai pendekatan yang inovatif dan efektif dalam mengevaluasi kemampuan siswa secara menyeluruh.
Penilaian Autentik, diperkenalkan oleh Wiggins pada tahun 1990, menantang pendekatan penilaian tradisional yang cenderung umum dan terbatas.Â
Penilaian ini mengarah pada unjuk kerja siswa berdasarkan penguasaan pengetahuan yang diterapkan dalam konteks nyata. Dengan fokus pada ide-ide inovatif, integrasi pengetahuan, dan penyempurnaan tugas, penilaian autentik mendorong siswa untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensi yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Proses Penilaian Autentik penilaian autentik mempertimbangkan kompleksitas, daya dukung, dan kemampuan peserta didik sebagai faktor penentu dalam penetapan standar kompetensi.
Dengan pendekatan penilaian KKM dan Autentik, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan, mengintegrasikan pengetahuan, dan menunjukkan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia nyata. Penilaian autentik menjadi landasan yang kuat dalam mengevaluasi kemajuan siswa secara holistik dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.